KRjogja.com - KARANGANYAR - Perum Bulog Subdivre Surakarta mendistribusi bantuan beras ke 57 ribu keluarga penerima manfaat bantuan pangan pemerintah di Kabupaten Karanganyar. Penerima berhak jatah untuk tiga bulan mulai September 2023.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan program tahap kedua dilaksanakan Bulog Surakarta pada tahun ini di Soloraya. Pendistribusian ke Kabupaten Karanganyar mulai pekan kedua bulan ini.
"Angka rawan sosial 57 ribu warga ini yang prioritas mendapatkan bantuan beras pemerintah. Mereka sudah terdata by name by address," kata Juliyatmono usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Karanganyar, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Sumbu Filosofis Jogja, Bangunan Menempel Beteng Dikosongkan Warga Dapat Bebungah
Ia mengatakan distribusi beras pemerintah di momentum harga pangan bergejolak paling tepat. Oleh karena itu, Juliyatmono menyebut Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi salah satu prioritas yang harus diwujudkan.
"Beras bulog akan disalurkan di 17 kecamatan secara bertahap. Masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras setiap bulannya selama tiga bulan. By name by address," paparnya.
Baca Juga: Soal Perintah 'Piting', Panglima TNI Minta Maaf
Kepala Bidang Sosial Dinsos Karanganyar, Jalu Setio Bintoro mengatakan telah menerima surat pemberitahuan pendistribusian beras bulog periode September, Oktober dan November 2023.
Penyalurannya ditangani PT Jasa Prima Logistik (JPL). Di Karanganyar, penyaluran ke sasaran didrop dulu ke kantor desa/kelurahan mulai pekan kedua September. Baru kemudian penyerahan by name by addres oleh kasi Kehsos kelurahan/desa.
"Data, rencana dan penyaluran semuanya ditangani Bulog. Dinsos hanya mengawal data DTKS," katanya.
Lurah Lalung, Farid Teguh Prabowo mengatakan sebanyak 545 keluarga berhak menerima bantuan itu. Logistik beras ditahan dulu di kantornya. Rencana penyaluran bakal dilakukan pada hari Kamis(21/9/2023).
"Karena masih repot, didrop dulu di kantor mas. Besok Kamis baru diserahkan ke warga penerima," kata Farid. (Lim)