solo

Polisi Pariwisata Tangani Pengaduan Sistem Terpadu

Rabu, 25 Oktober 2023 | 14:50 WIB
Kepala Satpol PP Karanganyar Bakdo Harsono bersama para polisi pariwisata. (foto: Abdul Alim)
 
Krjogja.com, KARANGANYAR - Sebanyak 19 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karanganyar menyepakati sistem terpadu penanganan problem tribumtranmas di kawasan wisata. Sistem tersebut berbasis digital dan penugasa khusus polisi pariwisata. 
 
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Karanganyar Bakdo Harsono kepada wartawan usai penandatanganan SK bupati tentang penanganan masalah tribumtranmas terpadu di lokasi wisata dan pengukuhan  badan promosi pariwisata daerah di rumah di rumah dinas bupati, Rabu (25/10/2023)  
 
"Semakin ramai saja pariwisata di Karanganyar. Harus sejak dini diantisipasi masalah tribumtranmas. Enggak hanya memasang personel polisi pariwisata dari Satpol PP. Namun juga menyiapkan sistem terpadu," katanya. 
 
 
Diartikannya, pelaporan masalah tentang parkir akan langsung ditindaklanjuti Dishub, problem jajanan harga ngepruk ditindaklanjuti Disdag, sanitasi dan jalan oleh DPU hingga masalah sampah lokasi wisata yang akan langsung ditangani DLH.
 
Wisatawan dapat mengadu maupun memberi saran dengan cara mengakses admin sistem. Caranya cukup memindai kode unik yang terpasang di area wisata. 
 
Lebih lanjut dikatakan, uji coba sistem terpadu penanganan tribumtranmas berlangsung di jembatan kaca Kemuning dan Lawu Park Tawangmangu selama dua bulan. Polisi pariwisata bakal berpatroli di dua lokasi itu. 
 
 
"Masing-masing delapan anggota Satpol PP pariwisata. Mereka akan mudah dikenali dari seragamnya yang berbeda," katanya. 
 
Kemampuan hard skill dan soft skill polisi pariwisata juga akan di upgrade. Mulai penguasaan bahasa asing dan teknologi informasi. 
 
Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra, Titis Sri Jawoto menganalogikan polisi pariwisata sebagai pecalang di Bali. Pecalang yang merupakan petugas desa adat memberi rasa aman bagi wisatawan dan menjaga desanya tetap kondusif. 
 
 
"Polisi pariwisata di Karanganyar juga demikian. Jaga kondusivitas dan beri rasa nyaman pengunjung wisata. Dengan demikian, wisatawan secara otomatis mempromosikan. Getok tular dari mulut ke mulut bahwa Karanganyar nyaman dan aman di semua destinasi wisatanya," katanya. (*)
 
 
 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB