"Banyak yang commute (bolak-balik) misal dari Jogja, klaten dan tempat-tempat yang jauh. makanya kita berikan fasilitas seperti ini," ucapnya.
Gibran menambahkan, saat ini pembangunan hunian bagi ASN pemkot Solo dilakukan diluar wilayah Pemkot Solo karena minimnya ketersediaan lahan. Namun, kedepan program penyediaan ini akan dilebarkan ke berbagai wilayah di sekitar kota Solo.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Segera Bangun Gedung Pertemuan
"Ya lahannya diluar kota seperti ini, tapi sudah di ploting sama taspen. Sudah ada beberapa calon lokasi, yang jelas, suport dari bank Jateng sudah sangat maksimal, jadi nanti untuk masalah cicilan dll, sudah tidak memberatkan para ASN," ujarnya.
Asisten II Setda Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, lokasi pembangunan hunian bagi ASN di kawasa Plesungan Gondangrejo ini dinilai strategis karena berada di wilayah perbatasan kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.
Disisi lain, sejumlah fasilitas kebutuhan hidup seperti listrik maupun air juga mudah didapat.
Titis berharap, dengan wilayah Karanganyar dan Solo menjadi pionir program hunian ASN dari PT Taspen ini bisa berlanjut untuk seluruh ASN di berbagai wilayah di Indonesia.
"Jadi tanah leluhur mas wali ini, dibangun perumahan ASN dengan fasilitas yang luar biasa, dari taspen persero untuk pertama kali di Indonesia ini mudah-mudahan berkah bagi ASN Indonesia," ujarnya. (Lim)