Camat Grogol Herdis Kurnia Wijaya, mengatakan, Pemerintah Kecamatan Grogol sangat terbantu dengan adanya normalisasi Sungai Langsur. Sebab kondisi sedimentasi parah berdampak pada berkurangnya daya tampung air. Akibatnya saat musim hujan datang sering terjadi banjir.
Luapan air Sungai Langsur dikatakan Herdis sangat merugikan warga khususnya di wilayah Desa Telukan. Sebab banjir tidak hanya menggenangi rumah, namun juga fasilitas umum dan lahan pertanian. Bahkan banjir juga terjadi dalam jangka waktu lama beberapa hari hingga menimbulkan dampak lain berupa munculnya penyakit.
"Kami minta normalisasi terus dikebut dan bisa tuntas. Sebab masalah Sungai Langsur jadi penyebab banjir sudah terjadi sangat lama dan tidak ada respon dari BBWSBS karena belum segera melakukan normalisasi," ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Grogol mendukung pelaksanaan normalisasi Sungai Langsur dengan menerjunkan petugas, petani dan masyarakat. Gotong royong dilakukan untuk mempercepat proses pengerukan pendangkalan pasir dan sampah.
"Sudah dilakukan gotong royong bersama baik petugas, warga dan petani mengeruk sedimentasi, mengangkat tumpukan sampah dan pemangkasan pohon disekitar aliran sungai yang bisa menyumbat air," lanjutnya. (*)