Krjogja.com - KARANGANYAR - Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Karanganyar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) penurunan angka kemiskinan di ruang Podang I Kantor Bupati, Jumat (8/12/2023). Evaluasi hasil penanganan terpadu dipaparkan sekaligus merancang upaya lebih baik di tahun depan.
Rapat koordinasi digelar bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar dan Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar. Potensi keuangan daerah di 2024 untuk mendukung percepatan penurunan angka kemiskinan diurai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan kini menjadi prioritas utama dengan cakupan yang lebih luas.
"Karena tugas kita sebenarnya untuk mengatasi kemiskinan agar semua sejahtera. Kalau kemiskinan dari segi material sudah teratasi nanti juga kemiskinan dari segi rohani juga teratasi sehingga tercapai kesejahteraan yang paripurna," tegasnya
Jika hal tersebut terlaksana dengan baik, indeks kebahagiaan Kabupaten Karanganyar akan naik. Hal itu selaras target pencapaian Karanganyar life center of nusantara tahun 2030.
Dari sumber statistik, dalam sepuluh tahun ini Kabupaten Karanganyar setiap tahun mengalami trend penurunan angka kemiskinan sekitar 1%. Bulan Maret 2020-2021 mengalami kenaikan karena pandemi Covid-19. Pada bulan Maret 2023 Kabupaten Karanganyar dapat menurunkan angka kemiskinan dari 9,85% menjadi 9,79%.
Timotius berharap melalui rapat ini, akan teridentifikasi capaian dan hambatan pelaksanaan program, serta tersedianya dokumen Rencana Aksi Tahunan (RAT) Tahun 2024 sebagai dokumen perencanaan yang lebih aplikatif dalam percepatan penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karanganyar. (*)