KRjogja.com - KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mencairkan dana sosial korban bencana alam ke 119 keluarga. Total dana bersumber bantuan tak terduga APBD 2024 senilai Rp 421,250 juta.
Para penerina bansos kebencanaan dikategori rusak ringan, sedang dan berat. Parameternya pada rumah milik pribadi yang terdampak angin lisus, banjir maupun kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan besaran dansos sesuai kriteria kerusakan. Mereka yang menerima kali ini periode kejadian Januari-Februari 2024.
Baca Juga: Polisi Hentikan Paksa Live Music di RM Ombo Colomadu
"Total bantuan senilai 421.250.000 untuk 119 KK selama periode Januari-Februari 2024. Bencana ini meliputi angin puting beliung, kebakaran, rumah roboh dan tanah longsor," ujarnya, Rabu (3/4/2024).
Untuk kategori ringan, dansos bagi 81 keluarga mulai dari Rp750 ribu hingga Rp1,5 juta. Rusak sedang senilai Rp4 juta sampai Rp6 juta sebanyak 15 KK dan rusak berat senilai Rp7 juta sampai Rp10 juta sebanyak 23 KK.
Sementara Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi berharap para warga dapat menggunakan dana bantuan ini dengan baik. Pihaknya juga berpesan pada warga di kawasan zona merah bencana untuk selalu waspada menyusul cuaca yang tak menentu.
Baca Juga: Amankan Lebaran, Polda DIY Terjunkan 4.846 Personel
"Semoga bermanfaat dan selalu waspada di cuaca yang tak menentu ini," katanya.
Sementara itu Dwi Rohani, penerima bansos asal Desa Gaum Tasikmadu mengatakan uang bantuan bakal dipakai mengangsur utang.
"Dulu perbaiki atap habis Rp6 juta. Saya utang. Ini dapat Rp2 juta. Buat ngangsur utang itu. Kemarin seluruh atapnya diganti. Saya sekeluarga sampai ngungsi," kata korban yang rumahnya rusak sedang tertimpa pohon. (Lim)