KRjogja.com - KARANGANYAR - Silaturahmi antarumat Islam menjadi modal dakwah warga Muhammadiyah. Spirit itu dilandasi rasa perdaudaraan antarumat Islam.
Demikian dua poin penting yang mengemuka di halal bi halal keluarga besar Muhammadiyah bertema Perkuat Peran Dakwah Muhammadiyah.
"Diharapkan warga Muhammadiyah Karanganyar semakin berperan aktif dalam dakwah persyarikatan Muhammadiyah," kata Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Ratusan Perempuan Hebat Ikut 'Mbok Mlayu', Berlari dan Jalan Sehat di Hari Kartini
Dalam sambutan di hadapan 1.000 undangan dari Muhammadiyah, Aisyiyah, amal usaha hingga relawan, Arif mengingatkan pentingnya kejujuran dalam menjalani kehidupan. Sebab kejujuran adalah sesuatu yang tak bisa dinilai dengan harta benda di era sekarang.
Arif mengungkapkan, saat ini terjadi krisis kejujuran. "Padahal, kejujuran adalah pintu hidayah. Hidayah pertama adalah kejujuran," katanya.
Menurutnya, kejujuran adalah sesuatu yang langka di zaman sekarang. "Karena langka, kejujuran menjadi sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan harta benda," tuturnya.
Baca Juga: Demplot Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Cabai Bolmut hingga 67 Persen
Dia pun mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat meningkatkan kejujuran dalam menjalani kehidupan di semua bidang. Sehingga apa yang dijalani melahirkan keberkahan bagi diri dan lingkungannya.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada keluarga besar Muhammadiyah atas perannya membantu pemerintah menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Peran Muhammadiyah luar biasa, membantu pemerintah di berbagai bidang. Mencerdaskan kehidupan bangsa lewat lembaga pendidikannya, menyehatkan masyarakat lewat lembaga kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat lewat lembaga dan amal usahanya," katanya.
Dia berharap, sinergitas pemerintah dengan Muhammadiyah terus berlanjut dalam kerangka yang konstruktif. (Lim)