solo

DPRD Sukoharjo Minta Disdikbud dan Sekolah Evaluasi Kekurangan Siswa Baru, PPDB Offline harus Disosialisasikan

Kamis, 4 Juli 2024 | 11:45 WIB
Ilustrasi. Warga mencari persyaratan PPDB di Posko Dinas Pendidikan Klaten. (Foto : Istimewa)

Krjogja.com - SUKOHARJO - DPRD Sukoharjo meminta kepada 33 sekolah negeri dan swasta yang masih kekurangan siswa baru dan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) offline gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kuota mengingat hingga PPDB online selesai digelar belum terpenuhi.

DPRD Sukoharjo juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan evaluasi. Sebab tahapan PPDB online sudah selesai masih ada sekolah kekurangan siswa baru. Kuota yang disediakan belum terpenuhi dan terpaksa membuka PPDB offline.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Kamis (4/7/2024) mengatakan, DPRD Sukoharjo merasa heran setelah ada temuan 33 SMP negeri dan swasta yang masih kekurangan siswa baru. Sebab hingga pelaksanan PPDB online SMP selesai digelar sekolah belum memenuhi kuota.

Baca Juga: Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!

"Ini jadi catatan penting. Sebab masih ada SMP negeri yang kekurangan siswa baru. Artinya kuota yang disediakan belum terpenuhi hingga PPDB online selesai dan diperpanjang PPDB offline. Disdikbud Sukoharjo harus evaluasi dan sekolah juga gencar sosialisasi PPDB offline ke masyarakat," ujarnya.

DPRD Sukoharjo menyoroti terkait penyebab sekolah negeri yang belum memenuhi kuota. Sebab jumlah kekurangan siswa baru di SMP negeri dan swasta hingga akhir PPDB online selesai digelar bervariasi.

"Ini ada apa. Kenapa sampai ada SMP negeri yang belum memenuhi kuota siswa baru dan terpaksa membuka PPDB offline. Apakah kondisi ini juga terjadi di sekolah negeri lain seperti tingkat SD dan SMA SMK," lanjutnya.

DPRD Sukoharjo meminta kepada Disdikbud dan sekolah melakukan evaluasi penuh. Sebab dikhawatirkan kondisi seperti ini bisa terjadi di tahun mendatang.

Baca Juga: Liburan Sekolah Tak Perlu Mahal, Fasilitas Edukasi Permainan di Arpusda Karanganyar Diserbu Pengunjung

Sebanyak 33 dari total 54 SMP negeri dan swasta pada pelaksanaan PPDB online tahun pelajaran 2024/2025 masih kekurangan siswa baru.

Sebab hingga akhir penutupan PPDB kuota yang disediakan belum terpenuhi. Sekolah mendapat kesempatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo membuka PPDB offline.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, mengatakan, PPDB online SMP tahun pelajaran 2024/2025 sudah selesai semua. Tahap 1 dan 2 telah rampung sesuai jadwal masing-masing.

Disdikbud Sukoharjo sesuai jadwal juga telah menutup tahapan PPDB online SMP tahun pelajaran 2024/2025. PPDB online tahun pelajaran 2024/2025 diikuti 54 SMP negeri dan swasta.

Baca Juga: Mahasiswa UP 45 Beri Edukasi Kesehatan Mental, Ingatkan Tak Boleh Kucilkan ODHA

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB