solo

Eksternal Didorong Isi Kekurangan Faskes 

Jumat, 13 Desember 2024 | 14:55 WIB
Grand opening Izha Health Care dan Apotek Izha dihadiri para pejabat pemerintah. (foto: Abdul Alim)


KRJogja.com - KARANGANYAR -Jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Karanganyar dinilai minim untuk mengkaver kebutuhan kesehatan masyarakat. Sehingga, stakeholder dari eksternal didorong mengisi kekurangan itu. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati saat grand opening Izha Health Care dan Apotek Izha di Papahan, Tasikmadu, Kamis sore (12/12). 
 
Baca Juga: 9,4 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Wilayah DIY di Momen Natal Tahun Baru

"Sejauh ini, Karanganyar baru memiliki 1 RSUD, 7 RS swasta, 21 puskesmas, 8 klinik utama, 43 klinik pratana, 56 puskesmas pembantu, 147 dokter praktik mandiri dan 163 bidan praktik mandiri. Padahal ada 900 ribu jiwa lebih penduduk Bumi Intanpari yang harus dikaver. Sehingga masih sangat minim," kata Purwati. 

Hadirnya Izha Health Care, lanjutnya, sangat membantu pemerintah dalam melakukan kewajibannya. 

"Kesehatan itu tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Nah, Izha ini bagian dari masyarakat yang tahu tanggung jawabnya," lanjutnya. 
 
Baca Juga: Dunia Dilanda Ketidakpastian Ekonomi di 2025, Bakal Bawa Dampak ke Indonesia? 

Di tahun ini, Kabupaten Karanganyar menduduki peringkat terbaik kredensialing faskes se-Soloraya. Artinya, tiap faskes di Karanganyar memenuhi standar layanan kesehatan. Ia berharap Izha Health Care dan Puskesmas Izha mengikuti kemajuan dan inovatif. 

Sementara itu Izha Health Care dan Apotek Izha resmi melayani kebutuhan masyarakat non BPJS kesehatan asal Karanganyar dan sekitarnya. Dokter praktik bersama di faskes ini ahli di bidangnya seperti spesialis anak, kedokteran keluarga, spesialis gigi, spesialis paru, penyakit dalam dan dokter umum. 

Direktur Izha Health Care dan Apotek Izha, Haydar Tsaqib Muta'ali, S.KG mengatakan para pencari dokter spesialis seringkali berbenturan dengan mekanisme layanan kesehatan di BPJS. Padahal mereka menginginkan langsung ditangani dokter spesialis tanpa perlu mengikuti prosedur yang menyita waktu dan energi. Atas dasar itulah Izha Health Care melayani kebutuhan itu, yakni praktik bersama dokter spesialis. 

"Kami memberi solusi bagi yang menghendaki ditangani langsung dokter spesialis tanpa harus menjalani mekanisme berjenjang," kata Haydar. 

Praktik dokter bersama Izha Health Care dan Apotek Izha terletak di Jl Raya Solo-Tawangmangu KM 11 Papahan Tasikmadu. Soft openingnya pada Car Free Day mengundang antusias warga, berkat konsultasi gratis dokter spesialis di ruang bebas asap kendaraan bermotor itu.

Sedangkan di grand opening pada Kamis (12/12) sore, faskes yang didirikan PT Izha Swa Asasta Mahardika ini mengundang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati, Wakil Ketua DPRD Darwanto, Anggota Komisi D DPRD Ali Akbar, Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo, Dirut RSUD Kartini dr Arif Setyoko, Camat Tasikmadu Joko Setyoko dan sebagainya. 

"Kami bangun ini mandiri dan berkonsentrasi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," katanya. 

Komisaris PT Izha Swa Asasta Mahardika dr Ita Kusumawati Mkes Sp KKLP mengatakan layanan satu atap di praktik bersama dokter spesialis ini diharapkan menjawab semua kebutuhan masyarakat. 

"Melihat banyaknya kebutuhan pasien kronis untuk ditangani langsung dokter spesialis, maka kami membuka layanan one stop service. Buka praktik dokter dan apotek mulai pukul 07.00 WIB-21.00 WIB. Dalam tiga bulan terakhir ini restriksi layanan BPJS luar biasa. Di praktik dokter bersama Izha memberikan alternatif kepada mereka yang enggak ingin ribet," katanya. 

Ita mengatakan para dokter spesialis di Izha Health Care dipercaya oleh berbagai RS ternama di Karanganyar dan berpraktik di sana seperti di RS PKU Muhammadiyah dan RSUD Kartini Karanganyar. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB