solo

Warga Gendayakan Menangis Akhirnya Dapat Air Bersih

Jumat, 20 Desember 2024 | 07:25 WIB
Achmad Budiharto didampingi KH Syarif Rahmad menuju kran di SD Gendayakan (Foto: Qomarul Hadi)

air Krjogja.com - WONOGIRI - Warga Gendayakan Kecamatan Paranggupito bisa tersenyum lebar, menyusul tersedianya air bersih yang terdistribusikan di 11 dusun.

Tahap pertama baru menyalurkan 4 dusun yang mendapatkan air bersih, sekarang berhasil diperluas ke 7 dusun yang lain.

Kebahagiaan warga Gendayakan terlihat jelas saat dilangsungkan syukuran penambahan jaringan distribusi air bersih Goa Jomblang di lapangan bola desa Gendayakan, Kamis (19/12).

Air bersih yang kini dirasakan warga Gendayakan merupakan hasil exsplorasi sungai bawah tanah, Goa Jomblang sedalam 200 meter.

Baca Juga: Libur Nataru, Agen Tiket Bus dan Rental Mobil Kebanjiran Pesanan

Exsplorasi yang dilakukan Djarum Foundation bekerjasama dengan Gapadri Institut Teknologi Nasional Yogyakarta dan PT Pralon sejak 2018.

Sebelum proyek ini dikerjakan, warga kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih ada yang jalan ke arah Pacitan Jawa Timur, sementara ada yang harus menjual ternaknya untuk membeli.

Sekarang di dekat rumah warga telah terpasang kran komunal yang memudahkan mendapat air. "Kita sudah mengujicoba sampai daerah yang paling tinggi.

Semua sudah lancar terari dan hari ini kita mengadakan syukuran," jelas Achmad Budiharto, Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation.

Baca Juga: Kinerja Industri Keuangan DIY Tetap Stabil dan Terjaga

Semula program Djarum Foundation hanya menyalurkan untuk 4 dusun. Ketika pada 2021 pamitan, ternyata ditangisi warga yang belum mendapatkan air yang tersebar di 7 dusun.

"Akhirnya kami memperpanjang pekerjaan untuk menyalurkan ke 7 dusun. Sekarang sudah lunas, 11 dusun sudah terakses saluran air bersih."

Untuk memperluas jaringan air bersih harus mengganti pompa maupun pipa. "Pompa maupun jaringan air butuh perawatan. Karena itu kami minta kepada warga untuk merawat agar kebutuhan air bisa lancar terpenuhi," kata Achmad Budiharto.

Kepala Desa Heri Sutopo menyatakan siap untuk merawat dengan melibatkan BUMDes yang ada. Jika sumber air bersih lancar diyakini bisa menggerakkan ekonomi desa. "Warga akan bisa memanfaatkan untuk membuka usaha."-(*)

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB