solo

Beras Paling Diburu, Emak-emak Geruduk Pasar Murah di Halaman Rumdin Bupati Karanganyar

Kamis, 20 Maret 2025 | 13:10 WIB
Transaksi beras SPHP di gerakan pangan murah di Karanganyar (foto: Abdul Alim)

KRJogja.com - KARANGANYAR - Ratusan paket sembako dijual dengan harga murah di halaman rumah dinas Bupati Karanganyar, Kamis (20/3). Program itu diserbu kalangan ibu rumah tangga.

Pemprov Jawa Tengah berkolaborasi dengan bagian perekonomian Setda Pemkab Karanganyar mengampu gerakan ini. Sembako yang dijual beras SPHP Bulog 5 Kg Rp 56 ribu, migor premium Rp18 ribu per liter, gula pasur Rp17.500 per liter, beras petani Rp13 ribu perkilo, telur peternak Rp24 ribu per kilo, dan sebagainya. Beras SPHP ludes tak lebih dari satu jam usai dibuka pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: 'Paguyuban Penggiat Sejarah Kepolisan Yogyakarta' Dirikan Memorabilia Mengenang Pejuang Polisi

Bupati Karanganyar Rober Cristanto mengatakan, event Gerakan Pangan ini serentak di gelar di 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Event ini merupakan tindaklanjut dari arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmaf Lutfi untuk memastikan stok bahan pokok di Jawa Tengah aman.

"Hari ini adalah pangan murah serentak, 35 kabupaten dan juga memastikan bahwa 9 bahan pokok yang ada di karanganyar kami nyatakan semuanya aman dan ini salah satunya juga ngontrol harga pasar yang ada di Karanganyar," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno mengatakan, pada gerakan pangan serentak ini disediakan 1.500 kilo atau setara 300 pax beras SPHP bulog, laku 300 liter minyak goreng, serta 300 kilo gula pasir.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 21 Maret 2025 Bertemakan 'Mengajak Kepada Pertaubatan'

Dalam event ini, lanjut Budi, seluruh harga pangan dijual dibawah harga pasar. Pemerintah memberi subsidi hanya untuk ongkos distribusi saja.

"Untuk harga, kami berusaha menjualnya di bawah harga pasar, kalau bulog jelas di bawah harga pasar, sedangkan yang lainnya kami suwon, seperti telur itu untuk jual harga kandang saat ini. Untuk transportnya saya bantu sehingga mereka disini jual harga kandang, sehingga selisih, di pasar 26 disini bisa 24," katanya.

Budi berharap, melalui gerakan pangan ini harga dan stok bahan pokok di Karanganyar jelang lebaran tetap stabil.

"Tujuannya seperti itu, menyediakan kebutuhan sambil menjaga harga menjelang idul fitri ini," ucapnya.

Adapun, Budi menambahkan, untuk penyelenggaraan pasar murah di tingkat kecamatan masih akan melihat kondisi pasar. Bila terjadi kenaiakan harga secara signifikan jelan lebaran, akan dilakukan intervensi melakui gerakan pasar murah.

"Ini satu dulu, sambil kita melihat, karena apa, sebenarnya, kalau kita ngikuti rapat mingguan dengan pak Tito (Mendagri-red), kita itu malah deflasi," ucapnya. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB