solo

Wanita Berkebaya Juga Bisa Berkarya

Jumat, 25 Juli 2025 | 17:35 WIB
Para anggota KKI Karanganyar membawakan orkes angklung. ((foto:Abdul Alim) )

 

BUNYI nyaring berirama dari alat musik angklung yang dimainkan oleh puluhan wanita berkebaya menghangatkan dinginnya malam di acara Srawung Budaya Kreatif Karanganyar pada Rabu (23/7/2025). Angklung yang dipegangnya digerakkan sesuai arahan sang dirigen, Gideon. Dari 45 anggota orkes angkung ini tak semua menggerakkan alat musik bambunya bersamaan.

Gideon memberi aba-aba ke sebagian anggota untuk memainkan nada tertentu sedangkan lainnya menyuguhkan nada berlainan sehingga ritmenya pas dalam membawakan irama lagu Nyiur Hijau, Gemu Famire dan Jogja Istimewa.

Puluhan anggota orkestra angklung yang tergabung di Organisasi Kain dan Kebaya Indonesia DPC Kabupaten Karanganyar ini menyuguhkan hiburan musik istimewa di event tersebut. Paket komplit dengan busana kebaya warna merahnya, kelompok musik yang dinahkodai Mamik Sumarno ini menciptakan nuansa elegan.

Baca Juga: Manchester United Ditawari 3 Striker Gratis yang Punya Pengalaman Liga Inggris, Siapa Saja?

Mamik mengatakan, 45 anggota orkes angklungnya pernada tampil. Di usia tak lagi muda, mereka masih berani berkarya. Para anggota kebanyakan pensiunan pegawai dan ibu rumah tangga bercucu.


“Kami sengaja menghadirkan pak Gideon, seorang musisi dan pelatih angklung ternama. Ibu-ibu dari KKI Karanganyar sebanyak 45 orang mengikuti latihan rutin tiap Jumat sejak Mei lalu,” katanya.

Orkes angklung bentukannya merupakan inisiatif Mamik. Tujuannya, mempopulerkan lagi alat musik dari bambu tersebut. Tak hanya mengiringi lagu klasik, namun angklung juga enak dikolaborasi ke musik pop. Dalam waktu dekat, orkesnya diundang tampil pada malam resepsi puncak HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Karanganyar.

Baca Juga: EMEAP Sepakat Perkuat Ekonomi Kawasan

Ketua DPD KKI Jawa Tengah dr Farida Nurhayati mengapresiasi penampilan orkes angklung dari DPC KKI Karanganyar. Menurutnya, para pemakai kebaya di organisasinya juga jago bermusik. Ia kembali mengingatkan kain kebaya jangan hanya dijadikan pakaian untuk acara-acara formal saja.Namun harus terus disemangati bahwa kain kebaya ini adalah keren dan bisa menggambarkan citra masyarakat Jawa Tengah yang adiliuhung.

“Saya berharap dengan hadirnya orkes angklung di KKI Karanganyar makin memasyarakat Kain Kebaya dan mempopulerkan angklung,” imbuhnya

Ketua DPC KKI Karanganyar Sri Setyaningsih menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya daerah sekaligus mempromosikan kebaya sebagai identitas bangsa kepada generasi muda. Berbagai pertunjukan dari organisasinya digelar. Selain performing music juga tari-tarian tradisional (Abdul Alim)

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB