solo

Sragen Awards 2025 Langkah Positif Menuju Kabupaten Terinovasi

Jumat, 28 November 2025 | 14:50 WIB
Bupati dan Wabup Sragen, Sigit Pamungkas-Suroto berfoto bersama para penerima penghargaan Sragen Award 2025 di GOR Diponegoro Sragen (Ist)

Krjogja.com - SRAGEN -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggelar 'Sragen Awards 2025' sebagai ajang penghargaan bergengsi untuk instansi berprestasi, serta masyarakat yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah.

Acara yang digelar di GOR Diponegoro, Sragen sebagai langkah menuju Sragen sebagai kabupaten paling inovatif, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga: Penjualan Meroket, Ini 5 Alasan AC Window Makin Dilirik di Tahun 2026

Sragen Awards menghadirkan 10 bidang lomba, 12 jenis lomba, dan 22 kategori penghargaan, dengan total 85 penerima penghargaan yang naik ke panggung dari total 1.239 Inovasi. Mereka menerima apresiasi atas karya, inovasi dan dedikasi.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan dan Riset Daerah (Bapperida) Kabupaten Sragen, Dwiyanto meyakini even ini adalah salah satu cara agar budaya berinovasi terus berdenyut. Dan yang paling penting dari inovasi adalah dampaknya terhadap kemajuan pelayanan masyarakat.

"Sragen Award merupakan suatu even untuk memberikan apresiasi kepada inovator. Tadi arahan Pak Bupati, impact full. Ada impact-nya terhadap melayani masyarakat," kata Dwiyanto usai acara.

Baca Juga: DPRD dan Disperindag Banyumas Blusukan ke Kulonprogo, Mau Duplikasi Program UMKM Sukses

Dwiyanto mengungkap, dari inovasi yang diapresiasi dalam Sragen Award, dua di antaranya sudah menembus kancah nasional. Keduanya adalah Si Pelangi inovasi dari DPMPTSP yang menjadi juara satu yakni program Desa Kaliwedi. "Bahkan keduanya sudah dikunjungi oleh Kementerian Dalam Negeri dan dari KemenPAN-RB beberapa waktu lalu," ujarnya.

Apresiasi ini bukan sekadar pajangan di lemari. Dwiyanto optimistis, para inovator terbaik ini akan terus didorong untuk berlaga di tingkat nasional, termasuk dalam ajang Innovative Government Award (IGA). "Alhamdulillah Sragen saat ini masuk 24 besar nasional untuk IGA," katanya.

Menatap IGA 2025, Dwiyanto bersikap teguh. Pihaknya optimis Sragen bakal mempertahankan torehan tersebut yang sudah pernah diraih 2024 saat dipimpin Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Disinggung soal keberlanjutan inovasi agar tidak hanya menjadi proyek sesaat, Dwiyanto menjelaskan bahwa Pemkab Sragen telah memiliki regulasi pengawalan.

"Kami sudah menggunakan Peraturan Bupati (Perbup) tentang inovasi. Bahkan, tahun ini Bapperida tengah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Inovasi. Nanti kita meningkat menjadi Perda Inovasi. Harapannya inovasi betul-betul kita kawal," tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan pembangunan. Sragen harus berinovasi dan berpikir kreatif di tengah keterbatasan anggaran.

"Pelayanan kepada masyarakat kualitasnya tidak boleh berkurang, pembangunan juga harus terus berlanjut. Mari bertindak out of the box dengan melakukan inovasi yang impact full di semua sektor sehingga pekerjaan tetap berjalan optimal, semakin efektif dan efisien,” ujarnya. (Sam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB