sosok

Profil Ir. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo: Rektor Pertama UI yang Visioner dalam Pendidikan dan Bangsa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:35 WIB
Ir. Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, Rektor Universitas Indonesia (UI) yang pertama sekaligus seorang cendekiawan pada masanya. (Foto: Wikipedia)

Krjogja.com – Universitas Indonesia (UI), salah satu perguruan tinggi tertua dan paling bergengsi di Indonesia, tidak hanya dikenal karena sejarah akademiknya yang panjang, tetapi juga karena para tokoh yang menjadi pionir dalam pendiriannya.

Di antara mereka, Ir Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo dikenal sebagai rektor pertama UI yang memainkan peran penting dalam masa transisi pendidikan tinggi setelah Indonesia merdeka. Lalu, seperti apa profil dan peranan Ir. Pandi Soerachman?

Baca Juga: Kementan Dorong Produk Pertanian Tembus Pasar Global Lewat Workshop Kurasi dan Temu Bisnis

Merujuk pada laman arsip Universitas Indonesia (UI), Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo lahir pada 30 Agustus 1894 di Wonosobo, Jawa Tengah, dari keluarga bangsawan pemerintahan lokal. Ia tumbuh dalam lingkungan yang menghargai pendidikan dan kebangsaan.

Lebih lanjut, Soerachman menempuh pendidikan awal di sekolah Belanda seperti ELS dan HBS, kemudian melanjutkan studi Teknik Kimia di Technische Hoogeschool Delft, Belanda. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi tersebut dan memperoleh gelar Insinyur Kimia pada tahun 1920, menjadi salah satu insinyur teknik kimia pribumi pertama pada zamannya.

Setelah kembali ke Indonesia, Soerachman bekerja sebagai pimpinan Laboratorium Kimia di Bandung dan Kebun Raya Bogor, serta aktif dalam memajukan industri kecil dan koperasi rakyat.

Baca Juga: Gemah Ripah #3 Hadirkan 135 Lukisan di Le Gareca Space, Ruang Baru Seni Rupa Jogja

Tak lupa, minatnya pada pengembangan bangsa juga membawanya ikut serta dalam keanggotaan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945, keahlian dan reputasinya membuat Soerachman dipercaya menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan. Dilansir dari Wikipedia, ia pernah menjabat sebagai Menteri Kemakmuran pada Kabinet Presidensial dan kemudian sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Sjahrir I dan II.

Seiring dengan pengakuan kedaulatan oleh Belanda dan pembentukan undang-undang baru di bidang pendidikan tinggi, pada tahun 1950 Universitas Indonesia (UI) dibentuk dari penggabungan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) dengan Universiteit van Indonesie yang sebelumnya dikelola oleh kolonial Belanda.

Pada tahun yang sama, melalui Keputusan Presiden RIS No. 70 Tahun 1950, Ir. Soerachman diangkat sebagai Presiden/Rektor pertama Universitas Indonesia, di mana beliau menjabat dari 1950 hingga 1951.

Dapat diketahui, sebagai rektor pertama, Soerachman menghadapi tantangan besar dalam membangun universitas yang modern di tengah situasi pasca-kolonial yang masih belum stabil.

Ia berperan dalam mengubah struktur akademik UI, mengganti nama fakultas dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia, dan memperkuat fondasi pendidikan tinggi nasional untuk kebutuhan pembangunan bangsa.

Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai rektor pada 1951 karena alasan kesehatan, Soerachman melanjutkan pengabdiannya dalam dunia diplomasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB