Krjogja.com - BANTUL - Selama musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, jumlah pengunjung wisata yang membanjiri objek wisata Bantul mulai 22 Desember hingga 31 Desember 2023 mencapai 213. 429 pengunjung dengan meraup pendapatan retribusi sebesar Rp 2.076.536.750.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo SSos MM, dari beberapa tujuan pariwisata di Bantul, Pantai Parangtritis tetap terbanyak jumlah pengunjungnya.
Sesuai data yang ada di Kantor Dinas Pariwisata Bantul, Pantai Parangtritis dibanjiri 180.000 pengunjung dengan pendapatan retribusi Rp 1.755.000.000, Pantai Samas 19.493 pengunjung (Rp 190.056.750).
Baca Juga: Diangkat dari Kesenian Banjaroya Kepyakan Karya Wisata Budaya Bendrongan
Serta Pantai Goa Cemara 2.859 pengunjung (Rp 27.875.250), Pantai Kuwaru 1.873 pengunjung (Rp 18.261.750), Pantai Pandansimo 7.755 pengunjung ( Rp 75.611.250).
Sementara Goa Selarong 1.263 pengunjung (Rp 7.262.250), Goa Cerme 186 pengunjung (Rp 1.069.500 ) dan sewa gedung Rp 1.400.000.
Sehingga total jumlah pengunjung wisata di Bantul selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ada 213.429 pengunjung dengan pendapatan retribusi
Rp 2.076.536.750.
Serta Pantai Goa Cemara 2.859 pengunjung (Rp 27.875.250), Pantai Kuwaru 1.873 pengunjung (Rp 18.261.750), Pantai Pandansimo 7.755 pengunjung ( Rp 75.611.250).
Sementara Goa Selarong 1.263 pengunjung (Rp 7.262.250), Goa Cerme 186 pengunjung (Rp 1.069.500 ) dan sewa gedung Rp 1.400.000.
Sehingga total jumlah pengunjung wisata di Bantul selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ada 213.429 pengunjung dengan pendapatan retribusi
Rp 2.076.536.750.
Baca Juga: Pengajian Gus Iqdam Gagal Hadirkan Band Lokal, Kok Bisa Malah Slank yang Datang, Ini Ceritanya
Kepala Dinas Pariwisata Bantul memaparkan, untuk tahun 2023 ini Bantul mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek wisata sebesar Rp 26,50 milar, dengan pendapatan retribusi objek wisata akhir 2023 sebesar Rp 2.076.536.750.
Sehingga target PAD dari retribusi objek wisata di Bantul sebesar Rp 26,50 miliar bisa tercapai Rp 26,28 miliar, atau 99,13 persen. "Target kami tercapai hampir 100 persen" ungkapnya.
Sementara jajaran Dinas Perhubungan Bantul, Selasa (2/1/2024) mengakhiri kegiatan pantauan dan pengamanan libur Nataru di Bantul.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul memaparkan, untuk tahun 2023 ini Bantul mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek wisata sebesar Rp 26,50 milar, dengan pendapatan retribusi objek wisata akhir 2023 sebesar Rp 2.076.536.750.
Sehingga target PAD dari retribusi objek wisata di Bantul sebesar Rp 26,50 miliar bisa tercapai Rp 26,28 miliar, atau 99,13 persen. "Target kami tercapai hampir 100 persen" ungkapnya.
Sementara jajaran Dinas Perhubungan Bantul, Selasa (2/1/2024) mengakhiri kegiatan pantauan dan pengamanan libur Nataru di Bantul.
Baca Juga: Okupansi Perhotelan Makin Cerah, Turis Malaysia dan Singapura Paling Banyak Plesir Ke DIY
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Bantul Sri Harsono SH, dari hasil pantauan selama Nataru, dari 400.000 pemudik yang diprediksi masuk ke Bantul ternyata hanya sekitar 40 persen yang masuk ke Bantul. (*)
Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Bantul Sri Harsono SH, dari hasil pantauan selama Nataru, dari 400.000 pemudik yang diprediksi masuk ke Bantul ternyata hanya sekitar 40 persen yang masuk ke Bantul. (*)