Puskesmas Purbalingga Luncurkan Anjalin, Antar Jemput Ibu Bersalin

Photo Author
- Senin, 6 November 2023 | 13:55 WIB
Acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) wilayah Puskesmas Purbalingga (Foto: Toto Rusmanto)
Acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) wilayah Puskesmas Purbalingga (Foto: Toto Rusmanto)

Krjogja.com - PURBALINGGA - UPTD Puskesmas Purbalingga meluncurkan inovasi program Anjalin (Antar Jemput Ibu Bersalin). Dengan inovasi itu, puskesmas menyediakan layanan ambulans gratis untuk antar jemput ibu bersalin di wilayah Kecamatan Purbalingga.

"Warga Kecamatan Purbalingga dapat memanfaatkan Anjali ini bisa melalui bidan pendamping, atau langsung menghubungi kantor Puskesmas Purbalingga," tutur Kepala Puskesmas Purbalingga, Royani Tri Rahayu.

Hal ini dikatakan dalam acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) wilayah Puskesmas Purbalingga dan Bojong di Lapangan Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Jelang Pemilu Banyak Berita Giring Opini Seolah Benar Tapi Faktanya Bohong

Selain Anjalin, pada kesempatan itu juga diluncurkan inovasi program Kawal Bu Nisa (Kawal Ibu Hamil dan Nifas) dan Jerat TB (Tuberkulosis). Kawal Bu Nisa merupakan inovasi layanan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).

Secara teknis, Kawal Bu Nisa ini merupakan kegiatan kunjungan pada ibu hamil dan ibu nifas risiko tinggi, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak mengalami komplikasi pada kehamilan dan masa nifas. Dengan demikian masa kehamilan dan nifas berisiko yang dialami dapat berlangsung aman dan kematian ibu hamil dan ibu nifas bisa dicegah.

Baca Juga: Film 'Gadis Kretek' Romantisme Dian Sastrowardoyo Dalam Sejarah Rokok

Sedangkan inovasi Jerat TB merupakan peningkatan layanan dan penemuan kasus TB baru. Program itu untuk mendeteksi lebih dini dan mengobati tuntas kasus TB.
"Harapannya bisa zero TB," ujarnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan, Purbalingga sebagai kecamatan kota menjadi barometer kecamatan yang lain. Tiwi bersyukur dan menyampaikan apresiasinya karena angka kematian ibu di wilayah Puskesmas Purbalingga bisa 0 kasus, dan angka kematian bayi hanya 2 kasus.

Tolong 2 kasus ini jangan bertambah ini semoga angka kematian bayi terakhir," ujarnya.

Baca Juga: Rumah DAS Ajak Masyarakat Eksplorasi Condongcatur Lewat Pameran Tur Berbisik

Sementara, angka stunting di Kecamatan Purbalingga yaitu 11 persen. Angka itu di bawah rata-rata kabupaten.

Germas di Desa Jatisaba juga disediakan fasilitas pengecekan kesehatan dan imunisasi anak, pembagian multivitamin, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat). Selain itu juga diselenggarakan Lomba Isi Piringku yaitu pembuatan makanan pendamping untuk balita yang memiliki nilai gizi tinggi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X