Para juri merasa tersentuh dan tergerak oleh film yang menampilkan kepercayaan diri yang terkendali dalam penyutradaraannya. Sinematografinya yang indah mampu menangkap spektrum emosi yang sangat luas tanpa harus memberikan penjelasan.
Film ini dengan sangat terampil memanfaatkan long take - mengambil long shot mungkin mudah, tapi tidak mudah untuk memanfaatkannya dengan efektif.
3. SPECIAL JURY MENTION
DREAMING & DYING – sutradara NELSON YEO
Ceria dan imajinatif, film ini mempersembahkan kesederhanaan yang menipu dalam memperlihatkan kehidupan pribadi para protagonisnya. Para juri mengagumi pencapaian teknis film ini dan penyutradaraannya yang sempurna.
Baca Juga: Khoirunnisa, Putri Pengasuh Ponpes An-Nawawi Sukses di Dunia Fashion
B. NETPAC AWARD
ANGGOTA JURI : June Kim | Martika Ramirez Escobar | Ugoran Prasad
PEMENANG : WHICH COLOUR? – sutradara SHAHRUKHKHAN CHAVADA
Film ini membangkitkan kembali rasa cinta kami terhadap kekuatan bercerita (storytelling): kesederhanaannya yang sangat dalam, dramanya sangat memengaruhi, dan ketidaksempurnaannya adalah kekuatannya.
Di latar belakangnya, film ini mengingatkan kita bahwa dunia sedang berubah pada 2002 tanpa kita sadari, dan sebagian dimulai di Ahmedabad. Di depan, cerita film ini berpusat pada sebuah keluarga yang tercerabut dari akarnya, di mana kondisi sementara menjadi sebuah kenyataan yang terus menerus dihadapi.
Begitu kamera muncul dari persembunyiannya, disadarkan oleh tatapan seorang anak kecil, kita langsung menjadi bagian dari cerita. Pada inti ceritanya, ini adalah sebuah dunia para pahlawan tanpa tanda jasa: ayah, ibu, anak, dan sahabat. Kini, masa depannya yang berwarna mengusung harapan kita bersama.
Baca Juga: Nilai Ekspor DIY Naik Sementara Impor Lesu
C. BLENCONG AWARD
ANGGOTA JURI : Kyoko Dan | Ryan Adriandhy | Sal Priadi