Pelibatan Murid dalam Politik di Lingkungan Sekolah, Dr Tugiman: Melanggar Hukum, Moral dan Etika

Photo Author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 18:06 WIB
Dr Tugiman SH MSi.
Dr Tugiman SH MSi.


Krjogja.com, GUNUNGKIDUL - Salah satu calon anggota DPD RI Dapil DIY, Dr H Tugiman SH MSi mengajak kepada para peserta pemilu, khususnya calon anggota DPD RI Dapil DIY untuk mengedepankan moralitas, etika dan regulasi dalam kompetisi memenangkan pemilu pada 14 Februari mendatang. Pernyataan itu disampaikan Tugiman menanggapi dugaan adanya pelibatan anak sekolah di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Gunungkidul yang dilibatkan untuk membagikan stiker dari salah satu calon anggota DPD RI.

Menurut Purnawirawan TNI yang juga akademisi sekaligus Pakar Hukum Tatanegara ini, jika informasi tersebut benar, maka tindakan pelibatan anak sekolah dasar dalam kegiatan politik praktis di sekolah adalah bentuk pelanggaran hukum, moral dan etika yang tidak selayaknya dilakukan oleh siapapun. "Saya mendesak kepada Bawaslu dan jajarannya untuk segera mengusut kebenaran informasi tersebut dan memproses hukum pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan itu," kata Tugiman, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Debat Cawapres Kedua di JCC Senayan, KPU Akan Batasi Jumlah Pengawal Pribadi

Menurut Dr Tugiman, persoalan tersebut tidak menutup kemungkinan sebagai bagian dari upaya sistemik dan terstruktur, yang sengaja memanfaatkan dunia pendidikan di sekolah-sekolah serupa se wilayah Gunungkidul khususnya, dan DIY umumnya menjadi ajang kampanye politik terselubung guna memenangkan salah satu calon anggota DPD RI, dengan 'The goal justifies the means'.

Dr Tugiman sangat menyayangkan peristiwa tersebut, karena terjadi di lingkungan dunia pendidikan, yang seharusnya menjadi tempat yang steril dalam menjaga marwah dan karakter serta kesadaran dan ketaatan hukum bagi generasi muda, namun sebaliknya justru mengekploitir anak-anak dibawah umur untuk kepentingan politik sesaat.

Tugiman yakin bahwa masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang cerdas, bijak dan santun. Dengan begitu tentu masyarakat akan menilai mana yang baik dan yang kurang baik terhadap persoalan tersebut secara jernih, untuk kemudian menentukan pilihannya pada sosok yang bersih, jujur, berintegritas dan berkompeten serta bisa dan mampu mewakili masyarakat DIY di DPD RI.

Baca Juga: Viral Video Lari-Lari di Bandara, Begini Cerita Gus Iqdam Nyaris Ditinggal Pesawat dari Hongkong Gara-Gara Merokok

Selain itu Tugiman juga mengingatkan, bahwa kompetensi dalam kepemimpinan apapun sangatlah penting. Pasalnya seorang pemimpin akan mengarahkan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya. Maka nasib rakyatpun akan diwarnai dan ditentukan oleh kompetensi yang baik dari seorang pemimpin itu, dalam menggunakan kewenangannya. Kalau prosesnya saja sudah dilakukan dengan cara yang tidak baik dipastikan hasilnya akan tidak baik, "Apabila suatu perkara atau jabatan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya," pungkas Tugiman. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X