Belajar dari Mbah Ngatemi, Menjaga Kesempatan Naik Haji dengan Tidak Makan Gorengan

Photo Author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 00:14 WIB
Mbah Ngatemi dengan dokter Laili Handayani (Foto MCH)
Mbah Ngatemi dengan dokter Laili Handayani (Foto MCH)

Krjogja.com - MESKI usia sudah berumur, bukan berarti tertutup peluang untuk menunaikan ibadah haji. Terlebih jika melihat lama tunggu haji yang cukup lama, 20-30 tahun, menjadi faktor mengurungkan niat mendaftar haji.

Menjaga kesehatan, menjadi salah upaya agar umur panjang, sehingga peluang dapat menunaikan ibadah haji masih terjaga dengan baik.

Seperti yang dilakukan Ngatemi, wanita asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang berangkat haji di usia 99 tahun. membagikan rahasia kesehatannya yang luar biasa.

Baca Juga: Arab Saudi Sudah Siapkan Sanksi Pengguna Visa Haji Tidak Resmi

Meski hampir satu abad, ia masih dalam kondisi sehat dan penuh semangat menjalani ibadah haji tahun ini. Ngatemi adalah jemaah haji tertua se-Jawa Tengah, namun semangatnya untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini tidak pernah surut.

“Tidak ada keluhan. Sehat. Semangat. Ayo,” ujar Mbah Ngatemi dengan penuh antusias saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Jumat (31/5/2024).

Rahasia Kesehatan Ngatemi

Ngatemi menyebutkan beberapa kebiasaan yang ia jalani sejak muda yang membantunya tetap sehat di usia senja. Ia suka menginang atau menyirih, sering mengonsumsi sayur-sayuran dan ketela pisang, serta menghindari gorengan.

Baca Juga: Mundur Dari Pencalonan Wakil Bupati, Ketua Bawaslu Banyumas Fokus Kawal Pilkada 2024

“Resepnya suka menginang, tidak makan goreng-gorengan, suka makan sayur, makan ketela pisang,” jelasnya. Kebiasaan menyirih yang ia lakukan sejak muda ternyata memiliki peran penting dalam menjaga kesehatannya. Bahkan, Ngatemi membawa daun sirih untuk digunakan selama menunaikan ibadah haji.

Aktivitas Fisik yang Rutin

Selain pola makan yang sehat, Ngatemi juga rutin berolahraga untuk menjaga kebugarannya. Ia sering berjalan-jalan dan melakukan senam. “Untuk mempersiapkan haji, saya olahraga, jalan-jalan, senam. Saya senang sekali bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini,” tuturnya sambil memperagakan gerakan senam dengan tangannya.

Keluarga yang Mendukung

Ngatemi berangkat haji didampingi oleh putrinya, Mariyatun. Mariyatun sangat kagum dengan semangat dan kesehatan ibunya. “Beliau masih jalan-jalan, tidak pakai kursi roda dan biasa nyapu di rumah. Sakit juga jarang. Beliau itu luar biasa,” ungkapnya. Mariyatun juga menambahkan bahwa ibunya tidak pernah absen salat lima waktu dan selalu menunaikannya tanpa perlu diingatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X