Dalam upaya menjaga kepuasan jemaah haji, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Ini termasuk mendengarkan masukan langsung dari jemaah dan stakeholder terkait lainnya.
Dengan hasil survei ini, harapan besar terpancar untuk peningkatan layanan haji di masa depan, agar setiap jemaah dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan aman. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan semua aspek pelayanan haji memenuhi harapan masyarakat.
Kepuasan jemaah haji adalah salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji, dan hasil survei ini tentu menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan setiap jemaah dapat merasakan pengalaman haji yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2024, Kemenag Tegaskan Patuh Aturan dan Transparan
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan ini.
“Alhamdulillah tadi pagi kita melihat paparan dari BPS dan berdiskusi beberapa hal terkait hasil survei, yang untuk tahun ini mendapatkan kenaikan secara umum dengan skor 88,20,” kata Hilman.
Hilman mengatakan bahwa kenaikan ini sangat signifikan, terutama setelah berbagai tantangan yang dihadapi pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari survei Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan terbesar terjadi di daerah kerja Armuzna, yang mengalami peningkatan sebesar 5,23 poin, dari 78,69 pada tahun 2023 menjadi 83,92 pada tahun 2024. Daerah kerja Makkah dan Bandara juga mencatatkan kenaikan indeks, masing-masing naik 1,92 dan 1,37 poin.
Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2024 Transparan, Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji
Meskipun demikian, Daerah Bandara mendapatkan nilai kepuasan tertinggi dari pada daerah kerja lain, yaitu sebesar 90.83 poin.
Hilman Latief juga membandingkan hasil survei tahun ini dengan masa pasca-pandemi. “Perolehan tertinggi pasca-COVID itu pada tahun 2022, di mana waktu itu jumlah jamaah hanya 50% dan mencapai 90,26. Jadi, kenaikannya (tahun 2024 ini) cukup tinggi,” ujarnya.
Hasil survei ini juga menurut Hilman sebagai penanda bahwa upaya peningkatan layanan yang dilakukan pemerintah pada tahun 2024 telah memberikan hasil yang signifikan.
“Alhamdulillah, upaya kita untuk melakukan perbaikan-perbaikan di tahun 2024 ini berbuah hasil yang baik menurut hasil evaluasi BPS, dan kami juga merasakan seperti itu,” tutup Hilman.
Secara keseluruhan, IKJHI tahun 2024 mengindikasikan bahwa jamaah haji Indonesia merasa sangat puas dengan layanan yang mereka terima selama pelaksanaan haji, dan hal ini menjadi pencapaian besar setelah berbagai kendala yang sempat dihadapi pada tahun sebelumnya (*)
