KRjogja.com - MAGELANG - Walikota Magelang H Damar Prasetyono menegaskan korupsi merupakan ancaman besar bagi masa depan bangsa. Selain merugikan keuangan negara, korupsi juga merusak kepercayaan masyarakat dan melemahkan nilai-nilai moral.
Oleh karena itu, upaya pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan langkah kuratif melalui penindakan hukum saja, tetapi juga harus diimbangi dengan langkah preventif melalui penanaman nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak usia dini.
Walikota Magelang menyampaikan hal ini saat menjadi keynote speaker pada acara Sosialisasi Festival Pelajar Antikorupsi yang diinisiasi Inspektorat Daerah Kota Magelang di Ruang Adipura Kencana komplek Kantor Walikota Magelang, Selasa (29/7/2025) sore.
Baca Juga: Komunitas Perupa Kampung Ratmakan Ekspresikan Peduli Polri Lewat Mural Gajah Mada
Lebih lanjut dikatakan Walikota Magelang, bahwa salah satu wujud nyata dari langkah preventif tersebut adalah melalui Festival Pelajar Antikorupsi, yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari strategi untuk membangun gerakan antikorupsi yang lebih partisipatif dan berkesinambungan.
Dengan menyasar pelajar SD dan SMP, kegiatan ini diharapkan mengedepankan pendekatan yang edukatif dan menyenangkan, sehingga nilai-nilai antikorupsi dapat ditanamkan sejak dini dan membentuk karakter anak-anak kita menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas.
Walikota Magelang juga sudah menugaskan seluruh jajaran Pemerintah Kota Magelang, mulai dari perangkat daerah, camat, lurah, hingga satuan pendidikan, untuk turut aktif dalam menyukseskan kampanye antikorupsi ini. Pada Selasa diundang para kepala sekolah SD dan SMP negeri dan swasta untuk bersama-sama membangun komitmen sebagai garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Walikota Hasto Buka Bulan Dana PMI Kota Yogya
Peran para kepala sekolah ini dinilai sangat strategis. Bukan hanya sebagai pemimpin satuan pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membentuk cara berpikir, sikap, dan karakter anak-anak agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan amanah.
"Sekolah harus menjadi zona integritas, agar anak-anak kita memahami dan meyakini bahwa jujur itu mulia, berani berkata benar itu penting, dan menolak korupsi adalah sikap yang membanggakan," katanya.
Inspektur Daerah Kota Magelang Larsita SE MSc diantaranya mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya menggaungkan semangat antikorupsi pada semua lini, langkah dalam membangun nilai–nilai antikorupsi sejak usia dini, sebagai rangkaian acara pariwara antikorupsi di Pemerintah Kota Magelang.
Baca Juga: Musim Kemarau, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Festival rencana dilaksanakan di Gedung Wanita Kota Magelang, Selasa (26/8/2025) mendatang, dengan rangkaian kegiatan Talk Show pelajar antikorupsi untuk SD dan SMP, Lomba Poster SD dan SMP, Lomba presenter SMP, Lomba jejak petualang pelajar antikorupsi SMP, Lomba mini melukis mini kanvas SMP, dan Lomba membuat video Jurnalistik SMP.
Langkah menggaungkan semangat antikorupsi memerlukan kerja dan upaya bersama dari semua lini. "Sesuai dengan sasaran acara festival pelajar antikorupsi kali ini, mari kita wujudkan pelajar Kota Magelang menjadi pelajar yang bangga dengan sikap antikorupsi," tegasnya.