JAKARTA, KRJOGJA.com - Terapi plasma konvalesen sebagai upaya untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 telah terbukti efektif. Banyak diantara pasien Covid-19 yang telah menerima donor plasma konvalesen sembuh bahkan mengalami perkembangan kesehatan yang cukup signifikan.
Melihat fakta tersebut, para pakar dan praktisi bidang kesehatan juga pemerintah terus mendorong pelaksanaan donor plasma konvalesen. Hal itu dimaksudkan agar semakin banyak orang yang sembuh hingga akhirnya mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sejak dicanangkan, donor plasma konvalesen mengalami peningkatan 4 (empat) kali lipat. Sementara berdasarkan laporan Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari, data PMI Pusat per-9 Februari 2020 mecatat jumlah pemenuhan kebutuhan plasma konvalesen sebanyak 15.738 kantong.
“Donasi plasma konvalesen secara nasional terus meningkat. Saya harap ini bisa menjadi faktor pengubah dan kita bisa menggerakkan semangat donor plasma konvalesen ini agar dapat menjadi faktor pembeda dari proses upaya kita untuk menangani Covid-19, di samping tentu saja vaksin dan 3T,†ujar Menko PMK saat Rapat Terbatas Kemajuan Pelaksanaan Donor Plasma Konvalesen melalui daring, di Jakarta kemarin.
Muhadjir mengajak para penyintas Covid-19 agar mau menjadi pendonor. Sebagaimana diketahui, rata-rata rumah sakit (RS) yang menyelenggarakan donor plasma konvalesen mengaku masih terkendala sulitnya mencari pendonor plasma konvalesen, sementara jumlah pasien yang membutuhkan donor semakin banyak.
Dalam kesempatan terpisah Juruul Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, terapi plasma konvalesen bisa bermanfaat menurunkan kasus aktif Covid-19 dengan cepat. Kasus aktif Covid-19 merupakan terkonfirmasi positif yang saat ini sedang dirawat ataupun menjalankan isolasi di rumah sakit.
Wiku pun menjelaskan jika penambahan kasus Covid-19 masih terjadi meskipun angkanya fluktuatif.
“Saya atas nama Satgas Covid-19 menyampaikan beberapa hal penting menjadi landasan plasma konvalesen ini. Kalau kita lihat pertama adalah kaitannya dengan kondisi kasus yang ada, kondisinya per kemarin yaitu tanggal 10 Februari. Jadi penambahan kasus hari ini memang fluktuatif. Beberapa waktu terakhir di atas 10.000, bahkan sampai dengan 14.000. Tapi sekarang sudah turun dari menjadi di bawah 10.000,†kata Wiku dalam Webinar Plasma Konvalesen Pada Penanganan Covid-19. (Ati)