BANTUL, KRJOGJA.com - Sebagai bagian turut mencegah dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Alma Ata (PSIK UAA) Yogyakarta mengadakan Seminar Online Via Microsoft Teams. Adapun seminar yang digelar tiga sesi ini berhasil mendatangkan ratusan peserta yang justru kebanyakan berasal dari luar institusi.
Ketua Panitia Muhammad G A Putra Skep.,Ns.,M.kep Minggu (3/5) menuturkan semua narasumber merupakan Dosen dari PSIK UAA. Pada seminar pertama bertema "Series1 edisi pandemi Covid-19 Ramadhan: Keluagsa sehat cegah Covid-19â€. Seminar ini diampu oleh Edi Sampurno.,M.,Nurs.,Ph.D. "Dalam seminar ini narasumber banyak mengulas aktivitas fisik apa saja yang perlu dan dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi," jelasnya.
Seminar sesi kedua menghadirkan narasumber Wahyuningsih S.kep.,Ns.,M.,kep dengan tema "Lindungi Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Nifas serta Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dari Covid -19" serta pemateri ketiga yakni Anafrin Ygistyowati S.kep.,Ns.,M.,kep.,Sp.kep.,An yang membahas mengenai pengoptimalan masa physical distancing pada balita serta tips bagaimana balita tetap sehat dan betah meski berdiam diri dirumah saja.
"Jumlah peserta dalam seminar ini sebanyak 105 peserta, peserta tersebut 55 persen berasal dari dalam institusi dan 45 persen dari eksternal institusi. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik tidak lepas dari peran serta Himpunan Mahasiswa Keperawatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Antusiasme peserta seminar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan saat sesi diskusi, sehingga menjadi motivasi dan semangat bagi PSIK UAA untuk kembali mengadakan kegiatan serupa," tegasnya.
Ditambahkan Muhammad, seminar dilaksanakan juga sebagai bagian dari keprihatinan PSIK UAA akan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menerus mengalami peningkatan. Selain itu seminar juga bertujuan membangun kesadaran peserta seminar supaya dapat ditularkan ke lingkungan sekitar sehingga mereka tetap dapat melaksanakan aktivitas dengan tetap tinggal dirumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Aje)
