Sambut Hari Kesehatan Nasional, Saatnya 'Tune Up' Tubuh

Photo Author
- Minggu, 3 November 2019 | 11:11 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Tubuh diibaratkan mobil dan motor yang membutuhkan service atau tune up setelah mempuh jarak tertentu dengan terus menerus. Ironisnya, banyak masyarakat kurang peduli terhadap kesehatan tubuhnya sendiri ketimbang kendaraan pribadinya. Akibatnya, baru mengecek tubuh ketika saat sakit.

"Seharusnya, tubuh diperiksakan saat sehat sama seperti mobil atau motor. Minimal sekali dalam satu tahun melakukan medical chek up. Ironisnya lagi mobil atau motor disediakan spare part, sedangkan manusia tidak bisa langsung membeli atau mengganti bagian tubuh yang sakit," ungkap Kepala Cabang Laboratorium Klinik Prodia Yogyakarta Ronimatul Hayati Ssi, Apt didampingi Regional Marketing Supervisor Ni Wayan Romandani SFarm.Apt dan Customer Care Mikha Sulistyana di sela flash mob dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap 12 November.

Nani, panggilan akrab Ronimatul Hayati mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya. Hal itu sesuai dengan visi dan misi perusahaan sejak pertama kali hadir di Indonesia dengan menyediakan berbagai pemeriksaan mulai dari bayi hingga dewasa. Termasuk berinovasi dalam pemeriksaan gen pada tubuh manusia (genomik). Sistem pemeriksaan kesehatan secara genomik pun saat ini telah dikembangkan di seluruh dunia, agar pengobatan menjadi lebih optimal.

"Biaya pemeriksaan genomik ini masih terbilang besar karena belum banyak dokter yang menguasai dan membutuhkan peralatan khsusus. Namun, dalam rangka hari kesehatan nasional memberikan penawaran bundling dengan harga menarik. Masyarakat bisa memeriksaan gen yang berpotensi memicu kanker dengan pemeriksaan genomik lainnya," kata Nani.

Nani menjelaskan  setiap manusia memiliki 99,9 persen susunan DNA yang sama, tetapi ada 0,1 persen perbedaan. Hal itu membuat perbedaan tinggi badan, warna mata hingga warna kulit. Karena itu meski mengidap penyakit yang sama, konsumsi obat dari sisi takaran, dosis, setiap orang tidak bisa disamakan. "Kami juga memberikan diskon 20 persen mulai 5-7 November 2019 untuk pemeriksaan kesehatan lainya dan sudah menjadi program rutin. Animo masyarakat sangat baik," tandasnya. 

Ni Wayan Romandani menambahkan pihaknya juga aktif melakukan kegiatan sosial seperti membantu air bersih bagi warga Gunungkidul akibat kekeringan, pemeriksaan potensi thallasemi di Purwokerto bagi siswi SMP hingga menggandeng komunitas untuk memberi edukasi kesehatan lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X