Makanan Cepat Saji Ternyata Bisa Picu Kematian

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2019 | 15:51 WIB

GAYA HIDUP tak sehat dan konsumsi makanan cepat saji menjadi pemicu tingginya angka kematian manusia.

Penyebabnya beragam, kompleksitas penyakit anggota tubuh bagian dalam yang bermuara menjadi penyakit jantung dan stroke pemicunya.

Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Sally Aman Nasution dalam keterangannya kepada media menyatakan, saat ini banyak pasien datang ke poli penyakit dalam lantaran dipicu kompleksitas penyakit.

“Seperti hipertensi dengan ginjal, ataupun diabetes melitus disertai gagal ginjal,” ujar dokter Sally.

Angka penyakit yang komprehensif tersebut semakin naik seiring banyaknya masyarakat yang tak mengendalikan gaya hidup sehat.

“Bukan itu saja, pola makan kurang sehat dan stres akibat pekerjaan ditengarai menjadi pemicu tingginya angka kematian manusia yang seluruhnya bermuara ke penyakit jantung dan stroke,” imbuhnya.

Sally mengimbau, agar masyarakat lebih peka terhadap kesehatan masing-masing. Sebab, antar satu penyakit dengan yang lain, saat ini semakin bersinggungan seiring pola hidup tak sehat masyarakat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X