Lagi, InaHRS Kampanyekan Meraba Nadi Sendiri

Photo Author
- Rabu, 26 Juni 2019 | 17:50 WIB
Penjelasan Kampanye Gerakan MENARI (Iming Dewanto)
Penjelasan Kampanye Gerakan MENARI (Iming Dewanto)

JAKARTA.KRJOGJA.com- Indonesia Heart Rhythm Society (InaHRS) bersama organisasi pemerhati jantung, kembali menggelar kampanye untuk meningkatkan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap gangguan irama Fibrilasi Atrium serta komplikasi yang dapat terjadi.


Fibrilasi Atrium (FA) adalah kelainan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung tidak teratur, baik cepat maupun lambat. FA merupakan penyakit distrik jantung yang sering ditemui, bahkan salah satu penyakit jantung yang paling sering didapatkan di klinik.


Presiden Direktur InaHRS, Dr. Dicky A. Hanafy, SpJP (K) mengatakan, kampanye FA tahun 2019 ini mengambil tema Waspada Bahaya Fibrilasi Atrium, Stroke dan Sudden Death. Dalam kampanye kali ini pihak penyelenggara kembali menekankan gerakan Meraba Nadi Sendiri (MENARI). 


"MENARI merupakan salah satu cara mudah untuk mengenali Fibrilasi Atrium, serta gangguan irama lainnya yang diharapkan dapat mencegah kelumpuhan akibat FA," jelas Dicky di Jakarta, Rabu (26/06/2019).


Menurut Dicky, jenis kegiatan pada kampanye FA kali ini, antara lain lomba penulisan artikek di media massa (cetak dan elektronik). Salah satu tujuan lomba, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat melalui media mengenai gejala, faktor resiko dari FA, terutama sebagai salah satu penyebab stroke.


Rangkaian kegiatan dimulai 27 Juni 2019, dan puncak acara lomba lari 5 Km dengan target peserta 1.000 pelari serta pengumuman pemenang penulisan artikel di media massa pada 27 September 2019. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, yang juga diisi kegiatan talkshow, skrining penyakit jantung dan pembuluh darah serta pemeriksaan EKG gratis. (Imd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X