TANAMAN bunga kana dengan nama lain bunga tasbih mempunyai tampilan khas. Selain sebagai tanaman hias dengan bagian bunga yang tampil indah, kana juga bisa sebagai tanaman obat alami. Ciri tanaman ini antara lain, tumbuh tegak dengan tinggi bisa mencapai dua meter.
Seperti dikutip dari harianmerapi.com, selain itu mempunyai rimpang mirip ubi, daunnya bersirip, memiliki bunga bersusun antara lain berwarna kuning, merah dan merah muda. Jika digunakan untuk membantu melawan wasir, antara lain dapat menggunakan bahan alami, wujud umbi tanaman kana. Caranya, yaitu dengan menggunakan umbi kana 60 gram yang sudah dicuci bersih dan diiris-iris tipis. Setelah itu direbus menggunakan tiga gelas air dan airnya disisakan sekitar satu gelas. Setelah dalam keadaan hangat atau dingin disaring, airnya lalu diminum dua kali dalam sehari.
Lain halnya sebagai musuh keputihan antara lain bisa menggunakan bagian umbi kana kering cukup 30 gram dan diiris-iris tipis. Selain itu beras ketan 30 gram serta daging ayam 30 gram yang juga diiris-iris tipis. Cara pembuatannya, yakni dengan membersihkan semua bahan, lalu dimasukan semua ke mangkuk berisi air sampai semua bahan terendam. Kira kira dua centimeter di bawah permukaan air kemudian di tim. Cara pemakaiannya, setelah semua bahan masak bisa dimakan sekaligus dan dilakukan setiap hari sampai sembuh.
Adapun sebagai obat alami membantu melawan hepatitis, yakni menggunakan umbi kana 120 gram dan air tiga gelas. Cara pembuatannya, umbi kana dicuci bersih. Selanjutnya dipotong – potong tipis lalu direbus menggunakan tiga gelas air. Kira-kira airnya tersisa separohnya segera diangkat. Cara pemakaiannya, setelah dingin saring airnya, kemudian diminum. Cara ini dilakukan dua kali setiap harinya. Idealnya dilakukan secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal dalam satu hari 250 gram. Khasiatnya, antara lain akan nampak setelah satu minggu biasanya bola mata dan kulit yang menguning akan memudar. Semoga saja dengan kana, bisa segera memperoleh kesembuhan dari beberapa keluhan kesehatan, tentu saja dengan izin dari Yang Maha Kuasa. (Yan)