YOGYA, KRJOGJA.com -Â Sakit kepala seringkali melanda seseorang tanpa mengenal usia. Walakin, banyak penyebab yang membuat orang merasakan lara ini.
Dokter RS Akademik UGM, dr. Humaera Elphananing Tyas mengungkapkan, penyebab sakit kepala dapat bermacam-macam. Mulai dari kelelahan, kurang tidur, posisi tidur yang salah ataupun sakit kepala tegang. Selain itu, adapula kluster yaitu sakit kepala yang disertai nyeri di sekitar mata.
“Bermacam-macam penyebab sakit kepala. Faktor psikologis seseorang yang lagi stress pun menyebabkan sakit kepala juga,†tuturnya, Rabu (27/02/2019).
Namun, sakit kepala juga bisa menandakan kondisi serius. Bahkan, bisa menjadi tanda adanya kelainan di kepala atau otak. Menurut dr. Humaera, jika seseorang gejala sakit kepala hebat disertai demam tinggi, kejang, dan muntah-muntah maka harus segera diperiksakan ke dokter. Hal itu dilakukan agar penderita segera mendapatkan penangangan yang tepat.
Dr. Humaera menyarankan, bagi seseorang yang sering menderita sakit kepala harus makan secara teratur, menghindari aktivitas berlebihan, dan menghindari konsumsi kafein secara berlebihan. Tidak hanya itu, penderita sakit kepala juga harus memperhatikan alas tidur. Sebab orang yang sering sakit kepala ini harus mampu beristirahat dengan cukup dan nyaman.
“Bisa gunakan paracetamol untuk mengurangi nyeri kepala, bila tidak membaik maka segera periksakan diri ke dokter. Hindari penggunaan obat atau herbal tanpa anjuran dokter,†pungkasnya. (MG-10)
