Jangan Takut Berlebih saat Jenguk Teman yang Sakit DBD

Photo Author
- Jumat, 15 Februari 2019 | 01:12 WIB
Ilustrasi. Foto: Dok
Ilustrasi. Foto: Dok

KASUS demam berdarah dengue (DBD) sedang marak di beberapa kota Indonesia. Mungkin salah seorang pasiennya adalah rekan kerja atau saudara terdekat Anda.

Sebagai bagian dari kultur masyarakat, biasanya saat ada yang sakit, Anda punya kewajiban untuk menjenguk dia di rumah sakit. Memberikan support dan juga memberi sesuatu yang dia sedang butuhkan adalah cara agar pasien merasa bahagia dan merasa baikan.

Tapi, pada kasus DBD ini, mungkin ada dari Anda yang terlalu takut untuk menjenguk. Ya, alasannya jelas, takut tertular virus yang dibawa si pasien DBD. Terlebih jika si pasien ini sedang sangat parah kondisinya. Alhasil, saat diajak menjenguk teman yang terserang DBD, Anda labil, mau ikut atau tidak.

Namun, Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, menyatakan kalau tidak perlu khawatir berlebih jika ingin menjenguk pasien DBD.

"Ya, beda cerita kalau Anda memang lagi dalam kondisi tidak enak badan atau Anda membawa anak di bawah usia 12 tahun karena, tidak bisa dipungkiri di rumah sakit itu banyak bakteri dan bisa saja masuk ke tubuh Anda," kata Prof Saleha saat ditemui Okezone di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Salemba Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Kekhawatiran ini muncul karena adanya rasa takut berlebih kalau virus dari si nyamuk itu pindah ke tubuh manusia. Mungkin saja di kamar si pasien ada nyamuk dan dia menggigit tubuh Anda dan menularkan virus tersebut ke tubuh Anda.

Padahal, sambung Prof Saleha, butuh waktu 10 hari sampai akhirnya virus itu matang dan bisa memicu penyakit jika terhisap tubuh manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X