Gogobli Gelar Program 'Kembali Ke Herbal'

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2018 | 12:44 WIB

JAKARTA (KRJOGJA.com)- Menyambut tahun 2018 ini, Gogobli menghadirkan program 'Kembali ke Herbal' untuk produk kesehatan. Produkjamu dan herbal Tiongkok tumbuh pesat dan diminati masyarakat. Karena itulah, program ini mengajak masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehat dengan konsep 'back to nature' yang dikampanyekan Kementrian Kesehatan RI tahun ini.

"Gogobli memberikan promo 'Kembali Ke Herbal' dengan diskon hingga 70 persen hingga akhir Januari 2018 yang menghadirkan rangkaian produk Jamu dan Herbal Tiongkok berkualitas. Sampai saat ini, terbukti antusiasme begitu besar dari produsen, seperti Sido Muncul, Jamu Borobudur, Neo Rheumacyl, Herbacure, SSA, Jamu Leo, Ge Xian Weng dan masih banyak lagi yang ikut andil dalam program ini," ungkap Chief Operating Office Gogobli.com, Joe Hansen dalam keterangan resminya,

Jumat (26/01/2018).


Ditambahkan Joe Hansen, program 'Kembali Ke Herbal' berlangsung periode 15–31 Januari 2018 selaras dengan misi Kemenkes RI guna mewujudkan masyarakat Indonesia cinta sehat. Program ini mengedukasi konsumen bahwa jamu atau obat herbal yang memiliki sertifikat BPOM, sangat berkhasiat bagi kesehatan dan terjamin keamanan produknya. Bahkan kini sangat mudah untuk mendapatkannya hanya dengan menggunakan platform online Gogobli. "Melalui Gogobli, kami berkomitmen memberikan produk yang bagus bagi kesehatan dan aman," ucapnya.

Menurut data Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, penggunaan obat dengan bahan alami untuk peningkatan kesehatan atau pengobatan penyakit kian meningkat. Di Indonesia pasar obat herbal mencapai peningkatan dari Rp 7,2 triliun di tahun 2008, menjadi Rp 13 triliun di tahun 2012. Kecenderungannya terus menunjukkan tren positif di akhir tahun 2017. (Feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X