BIASANYA orangtua yang mengalami obesitas akan menurun kepada anaknya. Namun, bukan berarti obesitas dapat diturunkan secara genetik dari orangtua kepada anak. Tapi lebih kepada perilaku orangtua yang ditiru.Â
Anak yang obesitas disebabkan mengikuti pola hidup yang dilakukan orangtuanya. Diterangkan oleh dr Marlyn C Malonda, SpA, spesialis anak dari Rumah Sakit OMNI Alam Sutera, kebiasaan anak atau remaja cenderung mengikuti orang-orang yang ada di sekitarnya. Tak heran pula banyak anak obesitas berasal dari keluarga obesitas.Â
"Pola hidup yang tidak sehat, tercermin juga pada anaknya. Karena apa yang dia lihat, itu yang dia copy," terang dr Marlyn di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan.Â
Dr Marlyn menambahkan, anak obesitas juga mengikuti asupan makanan enak yang juga dimakan oleh orangtuanya. Bagaimanapun juga, perilaku orangtua tetap menjadi panutan anak ke depannya. Apalagi di era digital ini, segala kegembiraan tertuang pada satu hal yakni gadget.Â
Kebiasaan bermain gadget baik pada anak maupun orang dewaasa, mampu mengurangi aktivitas fisik mereka. Dengan demikian, kalori yang masuk ke dalam tubuhnya tidak selaras dengan energi yang keluar dari tubuhnya. Inilah yang membuatnya jadi obesitas. "Jadinya, kalori bertambah dan tidak ada pengeluaran energi yang cukup, lemak tertimbun dan jadinya ia obesitas pada anak," tukasnya. (*)
