UNTUK membuat olahan masakan daging sapi yang lezat dibutuhkan daging yang berkualitas. Meski terkesan mudah, kadang daging sapi yang dijual di pasar atau supermarket punya kualitas buruk. Salah satu indikator penentunya adalah aroma daging sapi.
Daging sapi berkualitas bagus punya aroma yang segar, sebaliknya jika daging sudah mengarah ke busuk maka aromanya juga akan berubah tak sedap. Aroma daging sapi bahkan bisa jadi indikator utama yang menandakan daging tidak segar. Hal ini dikatakan Selebriti Chef Chandra Yudaswara saat dihubungi Okezone lewat sambungan telepon, Kamis (19/1/2017).
“Aroma daging bisa jadi tanda pertama saat membeli daging. Aroma daging yang jelek dan mengarah ke hampir busuk akan tercium sangat menyengat dan menusuk hidung. Aromanya aneh. Coba saja kalau kita cium aroma bangkai, nah daging juga gitu kalau sudah tidak segar,†kata Chef Chandra.
Lebih lanjut pria ramah ini juga mengatakan meski sudah diolah aroma daging tak segar ini tidak akan hilang. “Aroma daging tidak akan hilang meskipun daging sudah direbus, dimasak dan dibumbui. Baunya masih tetap ada dan itu bahaya, bukan hanya merusak makanan tapi juga enggak layak makan,†lanjutnya.
Satu-satunya cara agar tidak membiarkan daging terbuang sia-sia adalah memilih dengan teliti saat membeli. Daging segar menentukan kualitas makanan baik dari tekstur, aroma hingga rasanya. (*)