Hari Kanker Anak Sedunia, Bertrand Antolin Semangati Pasien Sardjito

Photo Author
- Senin, 16 Januari 2017 | 12:32 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Raut sukacita tampak di wajah aktor Bertrand Antolin saat berada di pusat perawatan kanker anak RSUP Dr Sardjito Senin (16/1/2017) siang. Senyumnya tak berhenti berkembang seolah ingin menyampaikan pesan penyemangat pada anak-anak yang masih berjuang lepas dari penyakit kanker. 

Kedatangan Bertrand di Sardjito bukanlah kebetulan semata. Dia datang bersama tim dari Ali Tatto cabang Yogyakarta dan Sabrina Beauty Care untuk memberikan semangat pada anak-anak dengan kanker bertepatan Hari Kanker Anak Sedunia. 

dr Hj Gadi Firnawati MPh penggagas acara mengatakan kegiatan tersebut dibuat untuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia. Menurut dia, Ali Tatto dan Sabrina Beauty Care memiliki agenda rutin untuk menyemangati anak-anak dengan kanker yang ternyata bisa sembuh. 

"Keponakan saya sendiri, Sabrina Maryam bisa sembuh dari kanker, karena itu kami berniat mensuport anak-anak dengan kanker di Yogyakarta untuk memiliki semangat untuk sembuh. Ini pertama kali kami lakukan dan kedepan akan dijadikan sebuah agenda rutin," ungkapnya. 

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Dr Syafak Hanung menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan di pusat perawatan kanker rumah sakit tersebut. Menurut Syafak, suasana gembira merupakan salah satu hal penting untuk menunjang kesembuhan pasien kanker anak. 

"Kanker bisa disembuhkan dengan pengobatan yang rutin di tempat yang tepat. Namun peran keluarga yang mampu menciptakan suasana gembira dan nyaman juga sangat menentukan, dan acara seperti ini kami apresiasi karena membawa kegembiraan pada pasien di sini," ungkapnya. 

Bertrand Antolin yang mengaku baru kali pertama melihat pasien kanker anak merasa sangat beruntung bisa bertemu dan memberikan semangat pada mereka. "Yang bisa saya lakukan memberikan semangat pada mereka, saya tidak bisa banyak berkata-kata karena melihat perjuangan anak-anak dan keluarga mereka," ungkap artis yang tenar di era 2000-an awal ini. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X