kesehatan-seksualitas

Waspada, Kanker Tulang Bisa Serang Remaja

Jumat, 28 April 2023 | 10:06 WIB
ilustrasi dok

Krjogja.com - JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengedukasi cara mengenali ciri kanker tulang sejak dini, juga pencegahan, hingga nutrisi terbaik penderita kanker tulang. Kanker yang muncul pada sel-sel di dalam tulang ini sering kali menyerang area panggul, tungkai, dan lengan.


“Walaupun kanker tulang jarang terjadi, hanya sekitar 1 persen dari seluruh jenis kanker, kanker tulang dapat terjadi pada semua kategori usia. Namun, yang paling sering terkena kanker tulang adalah anak-anak atau memasuki usia remaja,” ujar Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.


Gejala kanker tulang yang paling umum, kata dr. Adel, yaitu rasa pegal dalam jangka waktu yang panjang dengan intensitas meningkat setelah melakukan aktivitas berat. Rasa sakit akan meningkat di malam hari, juta terjadi pembengkakan serta demam pada area tulang yang terkena kanker. Bahkan, kadang-kadang rasa pegal tidak hilang meskipun sudah minum obat penghilang pegal dan nyeri.


[crosslink_1]


Gejala yang dialami orang dewasa dan anak-anak sama, namun anak-anak yang terkena kanker tulang belum bisa mengungkapkan gejala pegal ataupun nyeri. Selain itu, perlu dilakukan deteksi dini ketika merasakan sakit yang berlarut-larut pada area tulang.


“Penyebab kanker tulang belum diketahui secara pasti, sehingga disebut idiopatik. Biasanya, kanker tulang disebabkan oleh mutasi DNA pada sel dalam tubuh yang tumbuh secara tidak terkontrol, sehingga terbentuk tumor atau benjolan. Jika tumor tersebut ganas, maka disebut sebagai kanker,” jelas dr. Adel.


Dokter Adel menambahkan, nyeri pada orang dewasa sering disalahartikan sebagai radang sendi. Sedangkan pada anak-anak, nyeri dapat disalahartikan sebagai efek dari pertumbuhan tulang. Pemeriksaan perlu dilakukan jika ada faktor keturunan kanker tulang.


Pencegahannya, melakukan pemeriksaan tes genetik sejak dini ketika mengalami gejala tersebut, lalu periksa ke dokter. Selain itu, menjaga pola makan agar tidak obesitas, dan menghindari rokok yang tidak hanya menyerang kesehatan paru-paru tetapi juga tulang.


“Orang yang sudah mengalami kanker harus menerapkan pola makan isi piringku dan membutuhkan nutrisi yang lebih spesifik. Sebab, penderita kanker akan mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan kemunduran daya tahan tubuh hingga rentan terpapar penyakit lain,” papar dr. Adel.


“Salah satunya untuk bisa membantu itu adalah dari produk-produk susu, seperti Entrasol. Perlu diperhatikan juga komposisi nutrisi, seperti karbohidrat, protein, sumber lemak baik serta serat, juga vitamin, dan mineral,” tambahnya. (*)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB