kesehatan-seksualitas

Dilarang Pemerintah, Media Asing Tertarik Mengulas Ciki Ngebul

Senin, 16 Januari 2023 | 20:50 WIB
(Istimewa)

Krjogja.com - MAKANAN ciki ngebul nitrogen yang notorious di Indonesia mulai disorot media di negeri jiran Malaysia dan Singapura. Pemerintah Indonesia telah menegaskan bahwa ciki ngebul nitrogen tersebut memiliki risiko kesehatan yang riil.


Kementerian Kesehatan menjelaskan bahaya-bahaya dari ciki ngebul nitrogen seperti radang dingin, luka bakar (cold burn) pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, hingga kerusakan internal organ. Penyebabnya adalah suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.


“Nitrogen cair ternyata tidak hanya berbahaya bila dikonsumsi, uap asap nitrogen yang dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.


Media Singapura, The Straits Times, menulis tajuk bahwa pemerintah Indonesia meminta masyarakat waspada pada kuliner yang mengandung cairan nitrogen, sebab membuat anak-anak sakit perut. Media itu juga menyorot bahwa anak-anak kerap merekam diri mereka sendiri saat ciki itu ngebul di mulut mereka. Kasus-kasus yang disorot mulai dari area Bekasi hingga Jawa Timur.


Di Malaysia, The Star, menjelaskan bahwa kasus kesehatan akibat ciki ngebul ini sudah terdeteksi sejak Juli 2022 karena ada luka di kulit anak akibat mengkonsumsi snack tersebut. Kemudian, ada kasus-kasus pada bulan November ketika anak-anak di Tasikmalaya merasakan mual, muntah, pusing, dan sakit perut.


Kemenkes pun mengambil langkah yang lebih masif di awal 2023 ini untuk memberikan edukasi ke para dinas kesehatan, pendidik, orang tua, dan pelaku bisnis.


“Memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan pihak-pihak terkait terhadap bahaya nitrogen cair terhadap pangan siap saji. Selain itu, edukasi juga harus diberikan kepada sekolah-sekolah, anak-anak dan masyarakat terhadap bahaya nitrogen cair pada pangan siap saji,” ujar Dirjen Maxi.


Tabung nitrogen cair yang digunakan penjaja ciki ngebul ternyata banyak tak memiliki keterangan label secara jelas. Temuan ini merupakan hasil pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di seluruh daerah.


Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI Rita Endang menjelaskan, pelabelan yang dimaksud adalah para penjaja tidak memberikan keterangan label kalau tabung tersebut berisi nitrogen cair. Padahal, dalam persyaratan penggunaan, harus ada label yang menunjukkan bahwa tabung itu nitrogen cair.(*)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB