Ia menambahkan bahwa periode hingga anak berusia dua tahun itu merupakan periode emas untuk pertumbuhan otak. Sebesar 83 persen dari total volume otak dewasa tumbuh di usia dua tahun, jelasnya.
Selain lingkar kepala, pengukuran juga diperlukan pada berat badan dan panjang badan sehingga tumbuh-kembang anak bisa optimal. Pengukuran tersebut harus mengikuti pedoman buku KIA.
“Kalau masih malas juga, sebenarnya ada yang namanya aplikasi Pradini. Untuk bayi cukup bulan ada Primaku. Itu sudah dimasukkan oleh Menteri Kesehatan, ibu-ibu bisa ikut aplikasi itu, masukkan (hasil pengukuran) kalau males bawa-bawa buku,” katanya.
Sedangkan Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan anak-anak prematur membutuhkan perhatian orang tua untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan sosialnya. Sejalan dengan Hari Prematur Sedunia, Danone mengajak semua pihak meningkatkan pemahaman mengenai peran orang tua dalam mendukung anak prematur.
“Adalah hak anak Indonesia untuk tumbuh berprestasi dan menjadi generasi maju, tidak terkecuali anak lahir prematur. Dan orangtua memiliki peran penting untuk mengontrol asupan nutrisi anak lahir prematur sejak dini sehingga kebiasaan makan bergizi seimbang akan membuat anak lahir prematur tumbuh optimal,” ujarnya.
Lebih jauh, Psikolog Anak dan Keluarga Irma Gustiana Andriani berharap agar orang tua yang anaknya lahir prematur tidak perlu khawatir. Mengutip Journal of America Medical Associaton atau JAMA, hampir semua anak prematur di semua kategori (moderate to late preterm, very preterm dan extremely preterm) dapat masuk sekolah tepat waktu, sama dengan anak normal lainnya, baik TK, sekolah dasar, maupun menengah. Bahkan banyak anak prematur yang memiliki bakat luar biasa yang tak disangka-sangka.
“Anak prematur adalah anak yang istimewa, mereka bisa tumbuh kembang optimal dan berprestasi,” tambahnya.
Peran orang tua dan lingkungan terdekat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak lahir prematur menjadi anak yang berprestasi dibuktikan Desi Fatwa yang merupakan ibunda dari Benazir Shahnaz Alqori yang akrab disapa Shahnaz.(Ati)