TALAS adalah akar sayur yang bisa dimakan dalam berbagai budaya di seluruh dunia dan memiliki sejarah yang kaya, dengan berbagai resep masakan yang menggunakannya. Daun dari tanaman talas juga digunakan sebagai sayuran. Manfaat umbi talas selain mudah dicerna dan daunnya merupakan sumber yang baik dari vitamin A dan C. Di Indonesia sendiri, umbi talas banyak ditemui di daerah sekitaran puncak, bogor Jawa Barat di daerah tanah gembur yang beriklim sejuk.
Umbi talas tumbuh hampir seukuran dengan lobak, memiliki bentuk bulat atau lonjong dengan kulit berserat coklat. Permukaannya ditandai dengan cincin melingkar yang menunjukkan titik-titik penempelan pada daun bersisik.
Seperti dikutip dari harianmerapi.com, di dalamnya terdapat warna daging yang putih kekuningan, tetapi mungkin akan berwarna beda tergantung pada jenis kultivar. Sebuah umbi talas dengan ukuran rata-rata beratnya sekitar 2-4 kilogram. Tekstur dagingnya yang renyah dan kastanye air seperti rasa pedas.
Lalu sejumlah manfaat utama ubi talas ini untuk kesehatan diantaranya adalah sebagai sumber energi. Umbi talas memberikan kalori lebih dari manfaat kentang , sekitar 100 gramnya menyediakan 112 kalori. Kalori ubi talas terutama berasal dari karbohidrat kompleks yang dikenal sebagai amilosa dan amilopektin. Namun, akar sangat rendah lemak dan protein dibandingkan dalam sereal dan kacang-kacangan. Tingkat protein mereka bisa sebanding dengan sumber makanan tropis lain seperti pada manfaat ubi , manfaat singkong, dll yang dapat menjadi sumber energi atau makanan pokok pengganti nasi.
Selain itu, umbi talas adalah salah satu sumber serat terbaik pada makanan, sekitar 100 gram umbi talas memberikan 4,1 gram atau 11 % dari kebutuhan serat makanan setiap hari. Bersamaan dengan serat, karbohidrat kompleks akan lambat di cerna dan serat di dalamnya juga membantu kenaikan bertahap pada gula darah.
Selanjutnya, umbi talas juga memberikan sejumlah mineral penting seperti seng, magnesium , tembaga, besi dan mangan. Selain itu, memiliki sejumlah potasium yang baik. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung.
Selain baik untuk jantung zat kalium yang terdapat dalam umbi talas sangat baik untuk membantu menstabilkan dan menurunkan tekanan darah, Terutama bagi anda yang mengalami tekanan darah tinggi. Sementara, umbi talas mengandung banyak vitamin c dan antioksidan lainnya yang sangat bermanfaat untuk menjaga sistem imun pada tubuh. Dengan membuang radikal bebas, maka tubuh akan terjaga dari berbagai penyakit berbahaya.
Manfaat selanjutnya umi talas mampu mengatasi kelelahan. Umbi talas memiliki kandungan indeks glikemik yang telah dikurangi, kandungan zat ini sangat baik digunakan untuk atlet dalam mengatasi kelelahan. Mendapatkan energi tambahan tanpa menambah glukosa yang dapat memberikan efek jangka panjang, umbi talas cocok di konsumsi bagi anda yang ingin tubuh tidak cepat lelah.
Namun demikian, manfaat talas yang sudah diketahui di atas, dapat kita peroleh jika benar-benar diproses dengan baik dan juga dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Konsumsi talas bisa menyebabkan gejala penyakit batu ginjal dan penyakit asam urat serta komplikasi kesehatan lainnya jika tidak dipersiapkan dengan baik, misalnya waktu merebus umbi talas yang sebentar. Hal tersebut bisa di antisipasi dengan merendamnya semalaman sebelum di masak, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah oksalat. (Yan)