kesehatan-seksualitas

Usir Bisul Dengan Tapak Dara

Selasa, 27 Oktober 2020 | 09:36 WIB
Foto: Harianmerapi.com

SEBAGAI ikhtiar untuk mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan, satu di antaranya yakni memanfaatkan aneka bahan alami yang mempunyai khasiat obat. Sebagian bahan alami ini ada yang masih tumbuh liar di alam, namun ada juga yang sudah ditanam atau dibudidayakan, misalnya di lahan pekarangam, dekat kompleks kolam kelompok maupun kebun herbal.

Jenis tanaman kenikir dan tapak dara banyak diyakini mempunyai khasiat obat. Menurut Ny Nafsiyah yang tinggal di kawasan Sentolo Kulonprogo, aneka tanaman berkhasiat obat sudah dikenal berbagai kalangan. Bahkan tak sedikit kelompok wanita tani (KWT) juga telah menanam dan membudidayakan tanaman berkhasiat obat, misalnya ada tapak dara, jahe, kencur, kunir, bunga telang, pandan, katuk, kelor dan cincau. Resep untuk memanfaatkan bahan tersebut sebagian sudah diterapkan secara turun-temurun, bahkan bisa dipelajari lewat buku maupun internet.

“KWT yang bagus kegiatannya biasa juga menerjuni budidaya tanaman berkhasiat obat, selain jenis tanaman lain seperti sayur dan buah-buahan. Tak ketinggalan juga membuat aneka olahan. Semua bisa dipelajari termasuk seputar manfaat atau khasiat kesehatan suatu tanaman,” jelas Ny Nafsiyah yang menjadi penasihat KWT Ngudi Rejeki di tempat tinggalnya.

Sedangkan tanaman obat seperti jenis tapak dara terutama yang berbunga warna putih diyakini memiliki beberapa khasiat kesehatan, antara lain bisa sebagai musuh bisul ataupun bengkak. Resep sederhananya, yakni cukup dengan menumbuk hingga halus satu genggam daun tapak dara. Bahan alami ini lalu segera ditempelkan pada bagian yang bengkak atau bisul. Dalam sehari dapat diganti dua kali, sehingga gangguan kesehatan tersebut segera bisa teratasi. Selain itu juga diyakini dapat digunakan sebagai ramuan untuk melawan diabetes, yakni menggunakan lima lembar daun tapak dara diseduh dengan satu gelas air mendidih. Setelah itu didiamkan sampai dingin maupun hangat dan segera diminum. Cara ini dilakukan dengan rutin dan disiplin, sehingga akan diperoleh banyak sisi positif dalam usaha menjaga kesehatan meski sudah terkena diabetes.(Yan)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB