JAKARTA, KRJOGJA com - Universitas Negeri Surabaya (UNESA),telah berhasil mengembangkan Nanoglod"" untuk imun (daya tahan) tubuh untuk penderita Covid 19.
"Covid-19 juga lepra, keduanya membutuhkan sistem imun tubuh yang baik untuk membunuh virusnya,†kata Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam temu media yang digelar secara daring, Jumat (1/10/2020).petang
Pada penelitian yang dilakukan terhadap penyandang lepra atau kusta, nanogold diketahui cukup efektivitas meningkatkan imunitas para penyandang lepra. Ini ditandai dengan tak mudahnya penderita sakit pilek, batuk, flu, panas dan sakit-sakit ringan lainnya. Peningkatan imun juga ditandai dengan cepatnya kesembuhan pasien lepra bila terserang beberapa penyakit.
Atas dasar pengalaman empiric ipada masa pandemi Covid-19, penelitian nanogold yang dilakukan sejak tahun 2017 dikembangkan untuk membantu meringankan penderita Covid-19 melalui peningkatan imun tubuh. Sebelumnya penelitian ini juga telah dikembangkan oleh Puat Inkubasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam beberapa produk kosmetik dan herbal kesehatan.
“Mengambil momentum pandemi Covid-19, dimana pemerintah mengimbau pengalihan topik penelitian untuk membantu menanggulangi wabah Covid-19, maka orientasi penelitian ini saya ubah ke ara membantu penderita Covid-19 sekaligus mencegahnya, melalui peningkatan imun tubuh,†lanjut Prof Titik.
Menurut Prof. Titik sifat nanogold memiliki aktivitas antioksidan dalam meredam radikal bebas sepuluh kali lipat dibanding vitamin E, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuhKombinasi nanogold dan nanosilver yang merupakan antimikroba dan antivirus dalam air kemasan pada penelitian ini mampu menghentikan replika virus corona termasuk Covid-19,†katanya.
Didampingi Rektor Unesa, ProfDr Nurhasan, M.Kes, Titik menjelaskan, ia dan tim akan terus mengembangkan penelitian nanogold dalam beberapa aplikasi di masyarakat, mulai untuk kecantikan, kesehatan dan kebutuhan lainnya. Momentum pandemi Covid-19 menjadi pemicunya untuk dikembangkan sebagai upaya dalam meningkatkan imun tubuh.
“Kami sudah melakukan uji coba melalui pemberian air kesehatan yang mengandung nanogold-nanosilver secara gratis di Surabaya, Sidoarjo, dan Probolinggo serta beberapa penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri maupun di rawat di rumah sakit. Hasilnya cukup signifikan dalam membantu meningkatkan imun tubuh,†katanya.
Gandeng dua industri
Dalam penelitian pengembangan nanogold ini, Titik menggandeng dua industri untuk bidang kesehatan, masing-masing PT Inovasi Mitra Sukses (PT IMS) yang beralamat di Cibinong, Bogor dan PT Kanza Ekselensia Utama yang beralamat di Tanjung Priok Jakarta Utara.
PT IMS membuat produk herbal dari haubatussauda atau jinten hitam dan propolis yang juga diberikan sentuhan inovasi nanogold-nanosilver sebagai drug delivery yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun para relawan penderita lepra di Surabaya. Untuk kegiatan berikutnya industri ini juga akan menjadi mitra pada produk kapsul kelor yang saat ini masih dalam tahap Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PT UPT).
“Kapsul kelor dengan inovasi nanogold-nanosilver pada uji coba skala terbatas telah menyembuhkan tidak kurang dari 50 pasien Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya. Hal ini juga menjadi harapan baru penanganan Covid-19 selain air kesehatan yang sudah masuk ke penelitian pengembangan, bersama produk handsanitizer dan handsoap,†kata Titik.
Pada tahap awal, Prof Titik akan menggandeng dua industri itu untuk uji coba produk. Setelah berhasil, kerjasama ini akan ditingkatkan dalam bentuk produk komersial. â€Saya ingin penelitian ini dapat dihilirisasi dan dimanfaatkan di masyarakat,†katanya.