BANYAK masyarakat telah percaya khasiat sirsak. Baik buah maupun daunnya bisa membantu melawan sel kanker. Selain kanker, rebusan sirsak juga dipercaya bisa mengatur kadar gula darah, mengurangi peradangan, meningkatkan kualitas tidur, bekerja sebagai antibiotik, dan antioksidan.
Di luar Amerika Serikat, rebusan daun sirsak telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, orang Amerika juga mulai beralih mengonsumsi daun sirsak karena berbagai alasan medis. Dilansir dari Parade, akhir pekan lalu, ada beberapa fakta yang diungkap oleh berbagai penelitian seputar efektivitas daun sirsak untuk pengobatan.
Fakta 1
Penulis Demystifying Your Health, Ashley Wood, RN, BSN, mengatakan beberapa penelitian telah menemukan bahwa sirsak memiliki beberapa sifat daya tahan tubuh. Itu karena sirsak kaya akan antioksidan yang membantu menetralkan senyawa berbahaya (radikal bebas) yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Dalam tinjauan medis yang komprehensif tentang sirsak, satu studi menemukan bahwa rebusan daun sirsak membantu menyembuhkan luka pada tikus. Sementara studi laboratorium lain menemukan itu melindungi terhadap kerusakan DNA.
Fakta 2
Studi lain menemukan bahwa sirsak mengurangi peradangan, seperti dosis ibuprofen yang terkandung di dalamnya. Studi lebih lanjut menemukan bahwa rebusan daun sirsak menurunkan gula darah pada penderita diabetes dan bekerja sebagai agen antimikroba alami. Sebuah studi dari University of Seville mengungkap sirsak bisa menurunkan tekanan darah dan dapat mengobati herpes.
Fakta 3
Apa betul sirsak bisa melawan kanker? Gagasan ini sebenarnya berakar pada beberapa bukti ilmiah. “Sebuah studi dari Purdue University menemukan bahwa acetogenins annonaceous dari sirsak dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker dalam percobaan berbasis laboratorium,†kata peneliti dari Trinity College dan fakultas di Northwestern Medicine, dr. Ceppie Merry PhD FRCPI. Sayangnya, satu studi tidak cukup untuk membuktikan bahwa obat herbal sirsak itu efektif. Penelitian lain tentu dibutuhkan untuk menguatkan fakta. “Hanya ada 113 studi yang diterbitkan tentang sirsak dan tidak ada yang uji klinis pada manusia. Kami tidak tahu apakah sirsak akan berhasil atau bahkan aman bagi manusia,†tambahnya. Meskipun kurang bukti, sirsak cukup menjanjikan karena kaya antioksidan. Untuk pencegahan, boleh-boleh saja mengonsumsi rebusan ini.