kesehatan-seksualitas

Jadi Tempat Wisata Kesehatan, RSUP Sardjito Punya Kafe Jamu

Kamis, 28 November 2019 | 08:32 WIB
RSUP Sardjito menerima katalog wellness tourism dari Kemenkes (Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - RSUP Sardjito masuk dalam roadmap sebagai salah satu destinasi wisata kesehatan di Indonesia. Salah satunya karena rumah sakit di Yogyakarta ini mengusung jamu sebagai andalannya.

Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Sardjito, drg Rini Sunaringputri mengatakan pihaknya siap membantu mewujudkan Wellnes Tourism yang digagas pemerintah. Sardjito menurut dia berusaha mengedepankan pelayanan berbasis budaya Jawa dan juga mengkombinasikan bahan-bahan tradisional untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Rumah sakit tipe A tersebut kini memiliki kafe jamu yang terintegrasi dengan layanan kesehatan masyarakat. 

 “Kami juga punya tenaga-tenaga ahli yang harapannya bisa mengurangi masyarakat yang berobat ke luar negeri malah kemudian mendatangkan pasien dari luar negeri. Selain itu, kami juga coba angkat tradisi di rumah sakit seperti adanya kafe jamu yang mungkin satu-satunya di rumah sakit Indonesia saat ini,” ungkap dia.

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan tindaklanjut Wisata Kesehatan yang disampaikan Menkes Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu. Roadmap mulai disusun dengan beberapa wilayah menjadi andalan yakni Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali. 

Pretty Multihertina, Kepala Pusat Analisis Determinan Kementrian Kesehatan mengungkap saat ini pihaknya terus menyusun roadmap wisata kesehatan yang dicanangkan beberapa waktu lalu. Menurut dia, Yogyakarta dijadikan salah satu daerah andalan lantaran memiliki potensi luar biasa baik dari pemerintah maupun swasta. 

“Di Yogyakarta ini kami link-kan dengan Solo dan Semarang yang punya potensi luar biasa dalam bidang kesehatan. Potensi-potensi ini kami mulai petakan dan selama tiga hari mulai 25-27 November 2019 bersama stakeholder terkait. Kami lakukan trip ujicoba ke Yogyakarta dan Solo untuk melihat apa yang bisa dimaksimalkan,” ungkapnya pada wartawan Selasa (26/11/2019). 

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB