Dipaparkan lebih jelas, adanya perbedaan di antara penyintas hepatitis A anak-anak dengan penyintas hepatitis A yang sudah dewasa ini, sejatinya karena dipengaruhi oleh faktor sistem imunitas.
“Terkena pada orang dewasa, respon imunnya lebih tinggi daripada anak-anak. Reaksi yang terjadi lebih berat, maka dari itu gejalanya muncul, ya kerusakan hati lebih banyak. Sedangkan pada anak-anak, lebih seperti gejala kayak kena flu. Meriang, enggak nafsu makan, mual, muntah. Inilah kadang yang bikin orangtua itu enggak aware, dikiranya flu biasa,†pungkas dr Andri. (*)