kesehatan-seksualitas

Anak Stunting Punya Daya Saing Rendah

Minggu, 26 Mei 2019 | 14:05 WIB
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Anak stunting mempunyai daya saing yang lebih rendah dibandingkan anak yang normal.

Demikian Manajer riset dan konsultasi organisasi bidang pangan dan gizi kerja sama menteri-menteri pendidikan se-Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Food and Nutrition (RECFON) Grace Wangge,di Jakarta Jumat (24/5 2019) malam.

Dalam jangka panjang "stunting" tidak hanya mengakibatkan masalah pada masa depan anak tersebut tetapi juga masalah lintas generasi. "Stunting akan menjadi masalah lintas generasi, yang mana ibu yang pendek, cenderung akan mempunyai juga anak yang "stunting," ujar Grace .

Pada usia anak yang mengalami"l stunting akan mempunyai daya saing yang lebih rendah dibandingkan sumber daya manusia (SDM) negara lain yang memiliki balita sehat karena rendahnya fungsi kognitif. Untuk mengatasi masalah "stunting", pendidikan gizi kepada publik menjadi sangat penting untuk dilakukan.

"Hal yang mesti dipahami cegah stunting sejak dini, untuk itu diperlukan sistem dukungan termasuk lewat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah," kata dia.

SEAMEO RECFON, kata dia, terus mengembangkan berbagai program pendidikan gizi yang turut berkontribusi pada pengentasan "stunting".

Salah satu program unggulan SEAMEO RECFON adalah “Anakku Sehat dan Cerdas”. Program ini menterjemahkan konsep PAUD Holistik Integratif (PAUD-HI) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud.

Mitra SEAMEO RECFON untuk program unggulan ini antara lain adalah SEAMEO center lainnya yaitu SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP) di Bandung untuk bidang pendidikan anak usia dini dan pengasuhan serta SEAMEO Regional Centre for Tropical Medicine (TROPMED) di Bangkok untuk bidang kesehatan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB