PULUHAN orang mengikuti senam massal Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) dalam rangka peringati hari kesehatan sedunia Minggu (07/04/19), pukul 06.00 hingga selesai. Senam Porpi dianggap menyenangkan lantaran gerakanya yang ringan dan biasanya diiringi lagu-lagu kesukaan masyarakat.Â
Upi Rahmiati sebagai ketua diklat DIY Persatuan Olah Raga Persatuan Indonesia (Porpi) menuturkan senam porpi banyak diminati diberbagai kalangan. Karena dari gerakanya yang mudah, ringan serta dipadulan lagu yang baru-baru.
Sementara itu, senam porpi sendiri berfungsi untuk olah pernafasan. Mulai dari gerakan peregangan otot, gerakan inti dan diakhiri dengan pergerakan pernafasan. "Biasnya untuk meregangkan otot dengan cara berurutan. Kurva intensitasnya mulai dari yang pelan terus naik dikit, kemudian puncaknya kemudian turun lagi, tapi karena ini car free day dan pelatih senamnya tidak hanya porpi jadi ini berlanjut enggak turun, karena nanti di sambung yang lain," tutur Upi rahmiati saat ditemui usai melakukan senam porpi.
Yang jelas, menurutnya senam apapun itu lebih bagus lagi jika senam bisa dilakukan setiap hari. Di mulai dari peregangan otot, pemanasan intinya dan endingnya pernafasan. "Enggak usah yang berat-berat, cukup gerakan tubuh paling tidak 30 menit," tambahnya.Â
Dari beberapa orang yang mengikuti senam, sebagian peserta mengatakan menyukai gerakan dan lagu-lagu yang dibawakan oleh pelatih porpi.
"Iya memang betul, sejauh ini senam porpi jadi favorit juga karena banyak diminati masyarakat senamnya enak mudah diikuti yang pasti happy deh," jelasnya.
Memperingati hari kesehatan sedunia, senam massal dihadirkan 90 menit full. Meski dilakukan agak lama, ternyata para peserta yang umumnya berusia lanjut tetap semangat mengikuti hingga rampung. "Satu kelompok totalnya 30 menitan, kalau dikalilan tiga itu sekitar 90 menit," tutur dr Iwayan Cahyadi Surya D.P ketua pelaksana acara dari Gemar Masyarakat dalam memperingati Hari kesehatan sedunia. (Ive)Â