kesehatan-seksualitas

Sulit Ereksi Gara-gara Sering Makan Hamburger

Selasa, 19 Maret 2019 | 02:42 WIB

SEORANG anak muda di Taiwan suka sekali makan ayam dan kehilangan ereksinya. Pria muda itu tidak tahu bahwa disfungsi ereksinya terjadi karena kecanduan pada makanan yang disukainya. Remaja laki-laki berusia 17 tahun ini berasal dari Kaohsiung, Taiwan.

Ia sangat menyukai makanan cepat saji seperti ayam goreng, hamburger, dan kentang goreng yang akan dimakannya setiap kali makan. Remaja itu memiliki tinggi 165cm tetapi beratnya 80kg dan berdasarkan perhitungan BMI, dia berada di kalangan yang memiliki kelebihan berat badan.

Karena beratnya itu, membuat alat kelaminnya terlihat agak kecil dibandingkan ukuran normalnya. Namun, dia mengabaikan semua itu dan terus menikmati memakan ayam gorengnya sampai dia mendapatkan pacar pertamanya.

Hubungan mereka terus berkembang dan sekitar satu atau dua minggu kemudian, hormon mereka memuncak sehingga pasangan itu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual. Saat melakukan hubungan seks dengan pacarnya, dia menyadari bahwa dia memiliki masalah untuk mendapatkan ereksi ketika sedang melakukan hubungan intim dengan pacarnya.

Dia segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab disfungsi ereksi yang dia alami. Dokter menemukan level kolesterolnya yang sangat tinggi. Ketika dokter memeriksanya, mereka menemukan bahwa kadar kolesterolnya mencapai 300 mg / dL bila dibandingkan dengan kolestrol rata-rata yang di bawah 200 mg / dL.

Dokter mengatakan bahwa dia perlu menurunkan berat badan. Dokter mengobati remaja tersebut dengan memberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol dan Viagranya, tetapi memperingatkannya untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi berat badannya juga.

Para dokter menjelaskan betapa penting baginya untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya untuk kehidupan seksnya, tetapi untuk kehidupannya yang lebih sehat. Mereka menyusun rencana diet untuk mengurangi berat badannya. Beruntung baginya, hanya tiga bulan setelah diet yang dilakukan, berat badan remaja itu turun menjadi 70kg. (*)

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB