Memperbaiki gejala IBS
“Kadar tinggi serat larut dan tidak larut bisa ditemukan pada jeruk. Serat tidak larut bisa membantu menarik air ke dalam usus besar sementara serat larut bisa menarik air dan membantu menghilangkan kelebihan cairan,†kata Dr. Patricia Raymond, asisten profesor di Eastern Virginia Medical School di Norfolk.
Untuk membantu mengurangi sembelit dan diare, Dr. Raymond menyarankan pasiennya dengan sindrom iritasi usus (IBS) untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung serat ini.
Fungsi otak yang lebih baik
Satu studi dari 2015 menyarankan bahwa minum jus jeruk bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif. Namun, ahli nutrisi tidak menyarankan mengonsumsi jeruk dalam bentuk jus secara teratur karena kadar gula yang tinggi dan kadar serat yang rendah.
Tetapi penelitian itu tampaknya mendukung konsumsi buah-buahan kaya flavonoid seperti jeruk. “Perubahan kecil dan mudah diberikan pada makanan sehari-hari, seperti makan lebih banyak buah dan sayuran kaya flavonoid, memiliki potensi untuk secara substansial bermanfaat bagi kesehatan otak,†kata rekan penulis, Dr. Daniel Lamport dari University of Reading, Inggris.
Memperbaiki tubuh
Klinik Cleveland merekomendasikan sumber vitamin C (termasuk buah jeruk) dalam daftar “makanan berenergi†yang bisa membantu tubuh dalam menyembuhkan luka dan mungkin mencegah infeksi.
Satu studi juga menemukan peningkatan fungsi otot dan mengurangi rasa sakit setelah berolahraga pada peserta yang mengonsumsi 400mg vitamin C setiap hari. Sekitar 70 miligram vitamin C bisa ditemukan dalam jeruk sedang sementara yang berukuran sedikit lebih besar bisa mengandung hingga 100 miligram. (*)