kesehatan-seksualitas

1000 Hari kehidupan, Bayi perlu Perlindungan untuk Tumbuh

Selasa, 24 Juli 2018 | 21:18 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Seribu hari pertama, dibutuhkan perlindungan secara menyeluruh untuk bayi

"Golden moment dimulai sejak janin terbentuk, hingga ia lahir dan berusia 2 tahun. Pada fase ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, pematangan saluran cerna, dan pembentukan kognitif,” ujar dr. Natia Anjasari, Sp.A dari Brawijaya Women and Children Hospital, di Jakarta Senin (23/7 2018).

Pada masa seribu hari pertama, dibutuhkan perlindungan secara menyeluruh. Selain nutrisi dan stimulasi, kebersihan (higienitas) pun harus sangat diperhatikan. “Apapun makanan yang kita berikan pada bayi, kebersihan adalah nomor satu. Baik kebersihan makanan bayi, maupun peralatan makannya,” ujar dr. Natia. Akibat kurangnya asupan nutrisi, stimulasi, dan kebersihan dalam seribu hari pertama, bayi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan yang optimal.

Kebersihan yang kurang terpelihara, membuat bayi rentan mengalami diare dan ISPA (infeksi saluran napas atas). Keduanya termasuk penyakit yang paling sering menjangkiti bayi. Meski asupan nutrisi bayi bagus, semuanya percuma bila bayi sakit-sakitan, karena nutrisi yang masuk terbuang percuma, atau hanya dipakai untuk penyembuhan. Pada akhirnya, risiko stunting mengintai.

Dr. Natia menekankan, orangtua harus membiasakan diri cuci tangan sejak punya bayi. Biasakanlah mencuci tangan sebelum memegang bayi, setelah membersihkan bayi, sebelum dan setelah memberika makan bayi, setelah memasak, dan lain-lain. "Menjaga kebersihan adalah hal yang paling murah dan mudah yang bisa kita lakukan,” tegas dr. Nartia.

Tidak perlu melarang anak bila memasukkan tangannya ke mulut, karena itu merupakan bagian dari tahapan tumbuh kembangnya. Ini adalah fase belajar normal. Yang penting, pastikan tangan anak selalu bersih. 

Dr. Natia menyayangkan, banyak anak yang sakit hanya karena hal sepele. Misalnya karena orangtua lupa cuci tangan, atau anak memasukkan mainan/dot yang sudah jatuh ke mulutnya, tanpa dibersihkan dulu. "Itu yang paling sedih. Anak sudah dapat ASI dan MPASI bagus, tapi sakit-sakitan karena kebersihannya kurang," tutur dr. Natia.

Jangan pula membiarkan bayi memakai popok tanpa diganti terlalu lama, jangan tunggu penuh baru diganti. Bila kulit kontak terlalu lama dengan popok yang sudah kotor oleh air seni atau feses, bisa terjadi diaper rash. 

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB