DAGING keong sawah ternyata memiliki gizi tinggi. Hal itu yang membuat Menteri Pertanian Andi Amran menyatakan secara terbuka ajakannya mengkonsumsi daging keong sebagai pengganti daging sapi.
Ajakan tersebut memicu banyak reaksi negatif dari masyarakat Indonesia. Namun tahukah Anda, keong, oleh orang eropa, dalam hal ini Perancis, merupakan salah satu menu makanan yang digemari, bukan hanya karena rasanya yang nikmat, namun juga karena manfaat sehat yang ditawarkan. Daging keong memiliki gizi tinggi.
Berikut ini fakta tentang konsumsi keong yang menarik untuk Anda simak:
Manfaat sehat konsumsi keong
Keong sangat kaya akan gizi, tinggi akan protein namun rendah akan karbohidrat. Dari 100 gram keong dapat memberikan 16,5 gram protein (100 gram ayam tawarkan sekitar 25 gram protein) dan hanya 90 kalori (setengah dari yang ditawarkan daging ayam). Protein sangat penting dalam membantu membentuk massa otot dan pembakaran lemak
Kelebihannya lainnya, dari 100 gram keong hanya terdapat 2 gram karbohidrat dengan kadar lemak yang sangat rendah, makan rendah karbo mengurangi resiko Anda terkena diabetes di kemudian hari. Dan meski tinggi kolesterol, namuan jika dikonsumsi pada jumlah yang tepat, yang satu ini bukanlah masalah.
Tidak hanya kaya protein, 100 gram daging keong menawarkan zat besi lebih tinggi dari yang ditawarkan daging sapi dan menyediakan setengah dari kebutuhan gizi harian akan zat besi.
Zat besi sendiri adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentu sel darah merah dan mencegah resoko anemia.