“Ikan salmon yang diternakkan di Norwegia itu tidak liar, makanannya pun dijaga karena itu akan mempengaruhi kekenyalan dan kualitas daging,†ujar Jimmy. Makanan ikan salmon sendiri merupakan pelet dari ikan-ikan yang menjadi makanannya. Pelet tersebut terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mengandung protein tinggi serta vitamin.
Jimmy memaparkan perbedaan ikan salmon dari Norwegia dan ikan salmon dari Jepang. “Ikan salmon juga hidup di Jepang, tapi di sana regulasi peternakannya tidak ketat, ikan salmon dibiarkan liar sehingga apa yang dimakan ikan salmon itu tidak terjaga. Itu akan membawa cacing pada daging salmon, karena kemungkinan ikan itu juga makan hasil ekskresi paus yang mengandung cacing,†paparnya.
Diproses Tanpa Keluar dari Air
Mulai dari fase pembibitan, pemindahan ke air tawar, pemindahan ke air asin sampai pada tahap panen dan pengemasan, pemindahan ikan salmon dilakukan tanpa membuat ikan salmon keluar dari air. “Semua prosesnya menggunakan pipa yang ada di bawah permukaan air, untuk menggiring ikan salmon digunakan kapal yang di bawahnya ada jaring-jaring, sebab kalau sampai keluar dari air, ikan salmon akan stres,†papar Jimmy. (Mg-07)