KRjogja.com - EPIDEMI kolesterol melonjak yang diakibatkan makanan yang diproses dan dikemas semakin nyata. Fakta bahwa pola makan Anda memengaruhi angka kolesterol yang Anda miliki itu sudah pasti.
Mengutip piedmont.org, Minggu (16/6/2024), kolesterol tinggi diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Jadi jika Anda memiliki kolesterol tinggi, tidak hanya Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang meningkatkan kolesterol jahat Anda (LDL atau Low-Density Lipoprotein), tetapi Anda juga harus memilih makanan yang meningkatkan kolesterol baik (HDL atau High-Density Lipoprotein).
Baca Juga: Sambangi Kader di DIY, BKKBN Kuatkan Komitmen Turunkan Stunting
Ada dua sumber kolesterol dalam tubuh Anda, yaitu hati dan sel-sel lain yang menghasilkan sekitar 75% kolesterol darah. 25 % lainnya berasal dari makanan yang Anda konsumsi, khususnya produk hewani seperti daging, kuning telur, susu murni, mentega, krim, keju dan lain-lain.
Kolesterol dalam makanan yang Anda konsumsi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda, tetapi itu bukan satu-satunya faktor terbesar.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Sekolah di Australia, SMAN 3 Yogya Luncurkan Buku dan Video tentang Yogyakarta
Lemak jenuh dalam makanan Anda meningkatkan kadar kolesterol jahat lebih dari makanan apa pun yang Anda konsumsi. Namun, kolesterol dan lemak jenuh sering ditemukan dalam makanan yang sama, jadi dengan membatasi asupan makanan yang kaya lemak jenuh, juga akan membantu mengurangi asupan kolesterol yang Anda konsumsi.(*)